Senin, 29 April 2024

Pedagang Pasar di Surabaya Keluhkan Beras Bulog Mahal dan Stok Habis

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Sadeli, salah satu pedagang beras di Pasar Genteng, Jumat (8/9/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net Sadeli, salah satu pedagang beras di Pasar Genteng, Jumat (8/9/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sejumlah pedagang pasar tradisiaonal di Kota Surabaya Jawa Timur mengeluhkan harga beras Bulog yang mahal dan stoknya habis.

Pantauan suarasurabaya.net hari ini, Jumat (8/9/2023), kondisi itu terjadi di beberapa pasar. Sadeli (63 tahun), pedagang di Pasar Genteng menyebut, beras kemasan lima kilogram kini dijual seharga Rp55 ribu.

“Dulu biasanya kulaknya dapat Rp41.500. Sekarang Rp50.000,” jelasnya ditemui suarasurabaya.net. Kondisi itu sudah berlangsung sejak dua minggu lalu.

Imbas harga beras melambung, kata dia, beras Bulog langsung habis dalam sekejap usai didrop.

“Dapat cuma 19 kemasan lima kiloan. Beras Sania biasanya ambilnya Rp62 ribu menjadi Rp67 ribu, jualnya sekarang Rp72 ribu,” bebernya lagi.

Asak, pedagang lain juga mengeluhkan yang sama. Stoknya kosong sejak dapat kiriman beberapa hari lalu.

“Sudah habis. Gak tahu kapan datang lagi. Karena langsung dibeli cuma dapat 19 bungkus,” ujarnya.

Kondisi di Pasar Pucang juga sama, Saminudin, agen beras di pasar itu menyebut, beras Bulog miliknya sudah habis dalam sehari.

“Bulog naik harga dari awal Rp42 ribu jadi Rp50 ribu. Bulog dikasih jatah per toko 20 kantong datangnya seminggu sekali. Dalam sehari bisa langsung habis, saya batasi satu pembeli 2 kantong,” jelasnya.

Di Pasar Tambahrejo, Warinten juga mengeluhkan kenaikan harga Bulog mengikuti beras-beras medium dan premium lainnya.

“Bulog sekarang mahal biasanya Rp42 ribu sekarang Rp50 ribu, langsung diambil orang. Saya jual Rp52 ribu,” tandasnya.

Menanggapi itu, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memastikan akan berupaya menjaga kestabilan harga beras Bulog tetap sampai ke pedagang.

“Tim inflasi bergerak setiap hari melihat ada kenaikan harga apa tidak, nanti akan ada subsidi. Salah satunya beras sekarang. Kita lihat, harga pokok naik nggak, kalau Bulog naik ya bisa apa. Yang bisa kita lakukan, harga dari Bulog berapa sampai pasar berapa,” tegasnya. (lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
29o
Kurs