Senin, 29 April 2024

Tiga Daya Tarik Indonesia di Mata Investor Menurut Menteri ESDM

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Arifin Tasrif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat mengunjungi salah satu SPBU di Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (21/12/2023). Foto: Kementerian ESDM

Arifin Tasrif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut ada tiga daya tarik yang dapat mengundang investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Pertama, kata Arifin Tasrif, Indonesia memiliki keunggulan dari cadangan sumber daya termasuk untuk sumber energi bersih dan terbarukan. Menurutnya, potensi sumber energi bersih dan terbarukan yang ada di tanah air dapat menarik investasi untuk masuk ke Indonesia.

“Indonesia ini kalau dilihat dari sumber dayanya luar biasa dan juga termasuk juga sumber energi bersih terbarukan. Jadi ini menjadi satu daya tarik, daya tarik untuk investor untuk bisa masuk ke sini,” kata Arifin dilansir Antara pada Jumat (22/12/2023).

Dia menambahkan, Indonesia memiliki energi bersih yang bisa dihasilkan dari hidrogen, amonia hijau, dan jenis energi bersih lainnya yang dibutuhkan di masa depan.

Lebih lanjut, Arifin menyebutkan daya tarik kedua adalah letak geografis Indonesia yang dinilai strategis. Ketiga, Indonesia memiliki keunggulan dari aspek demografi yang andal.

Peluang dari banyaknya negara yang ingin bekerja sama dengan Indonesia, kata Arifin, perlu disikapi dengan memilih potensi kerja sama yang dapat memberikan kesejahteraan bagi Indonesia ke depannya.

“Banyak negara-negara ingin bekerja sama tapi kita juga harus memilih kita harus mengarah ke arah mana yang memberikan nilai yang paling baik untuk bisa dikembangkan di negara ini untuk kesejahteraan kita ke depan,” kata Arifin.

Arifin juga memaparkan bahwa diperlukan perbaikan regulasi atau kebijakan dalam upaya menarik investasi di bidang energi baru dan terbarukan (EBT).

Selain itu, infrastruktur penunjang EBT juga perlu dibangun guna mempermudah keterjangkauannya bagi masyarakat sekaligus dapat mengundang masuknya investasi ke Indonesia.

“Kita harus bangun infrastruktur energi, kita harus siapkan energi yang mudah terjangkau dan menarik investasi, sehingga investasi bisa banyak masuk ke dalam negeri,” kata Arifin. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs