Rabu, 1 Mei 2024

Industri Umrah di Jatim Diprediksi Makin Menggeliat Seiring Kembali Beroperasinya Penerbangan dari Juanda

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi - Suasana umrah di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi pada Minggu (4/6/2023). Foto: Bintang Suara Surabaya

Industri umrah di Jawa Timur (Jatim) diprediksi akan semakin menggeliat pada 2024 seiring melonjaknya antusiasme Umat Muslim di Indonesia yang ingin berkunjung ke Tanah Suci.

Antusiasme itu juga didukung rute penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya yang kembali beroperasi pada Agustus 2024 mendatang, setelah sempat vakum sejak empat tahun lalu sebelum pandemi.

Kembalinya rute penerbangan dari Juanda itu berkat adanya kerja sama antara perusahaan Umrah Persada Indonesia dengan Saudia Airlines.

Syarif Hidayatullah CEO Persada Indonesia mengatakan, penerbangan langsung dari Surabaya-Madinah/Jeddah merupakan rute favorit para jemaah Haji Plus di Jatim, karena tidak perlu transit terlebih dulu ke Jakarta.

“2023 kami sempat umumkan akan terbang kembali dengan Saudia, belum ada jadwal pasti tapi banyak calon jemaah (Haji Plus) yang sudah booking. Namun karena belum sesuai rencana, akhirnya banyak yang kecewa. Makanya, pemberitahuan ini seperti angin segar yang ditunggu,” ujar Syarif di ICBC Square Surabaya, Minggu (31/3/2024).

Syarif Hidayatullah CEO Persada Indonesia (tengah) dan Yusuf Rahmani Branch Manager Saudia Airlines Surabaya (kiri) waktu mengumumkan rute penerbangan Umrah kembali beroperasi di Bandara Juanda, Minggu (31/3/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Syarif menargetkan 6.000 jemaah bisa terbang bersama dari Surabaya setelah Musim Haji. Sementara, dari pihak Saudia Airlines menargetkan sebanyak 120.000 okupansi jemaah selama satu tahun.

Menurut Syarif, bangkitnya industri Umrah ini harus diikuti besarnya tanggung jawab pelaku industri travel untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para jemaah.

“Di sinilah tanggung jawab besar kami. Mengupayakan impian para jemaah ini terwujud, tentunya bukan hanya terwujud sampai di Tanah Sucinya saja, tapi juga merasakan pelayanan bebas rasa khawatir,” imbuhnya.

Terkait itu, Yusuf Rahmani Branch Manager Saudia Airlines Surabaya memastikan rute penerbangan dari Juanda akan kembali beroperasi pada 1 Agustus 2024.

“Sebelumnya selama empat tahun kami tidak beroperasi dikarenakan beberapa hal, salah satunya kekurangan armada, karena Saudi Arabia membuka banyak rute ke Eropa dan Amerika, yang kedua ada kendala di runway Juanda,” ungkapnya.

Kendati begitu, dia menyatakan hanya melayani berupa regular flight. Mulai dari jemaah umrah, PMI, hingga haji plus dari Surabaya.

“Mulai Pandemi Covid-19, sudah mengangkut jemaah haji reguler, untuk haji plus berangkat dari Jakarta. Insyaallah pada 2025 haji plus bisa berangkat dari Surabaya,” tuturnya.

Pihak Saudia Airlines menargetkan dalam setahun ini dapat memberangkatkan ratusan ribu jemaah umrah dari Jatim dan sejumlah daerah di Indonesia Timur.

“Target kami dengan daily flight setahun 120 ribu penumpang, market kami di Indonesia bagian timur,” tandasnya.(wld/saf/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
27o
Kurs