Selasa, 21 Mei 2024

PPIH Surabaya Temukan Sekoper Obat Pegal Linu

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Petugas dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, menemukan satu koper berisi obat-obatan untuk pegal linu dan asam urat.

“Ada 84 set obat-obatan milik Muz bin HS yang dimasukkan dalam koper besar dan ada yang diselipkan bersama beras dalam kantong beras,” kata Sutarno Pr Wakil Sekretaris PPIH Surabaya di Surabaya, Senin (15/8/2016) malam seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan jamu tersebut bukan obat kuat, melainkan jamu pegal linu. “Saya baca, itu ternyata jamu pegal linu,” ujarnya saat ditemui di Gudang Hall Zaitun Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Ke-84 set obat-obatan itu terdiri dari 10 bungkus. “Hanya 20 set yang boleh dibawa dan sisanya dikembalikan kepada petugas daerah agar jamaah bisa mengambilnya kembali setelah menunaikan ibadah haji,” katanya.

Muz pemilik koper itu mengaku obat-obatan itu dibawa karena banyak jamaah yang menderita pegal linu. “Tapi, kami tidak lantas mempercayai alasannya,” katanya.

Menurut dia, banyak alasan yang diutarakan jamaah agar obat atau semacamnya bisa diperbolehkan untuk dibawa, sehingga petugas akhirnya menahan obat tersebut.

“Alasan kan bisa aja dibuat-buat, tapi dari pihak Bea Cukai dan Angkasa Pura tidak memperbolehkannya,” tegasnya.

Sebelumnya (9/8/2016), PPIH Embarkasi Surabaya telah menemukan satu koper besar milik calhaj Kloter 3/Pamekasan, yang berisi jamu kuat.

“Ini titipan adik saya,” ujar Ab bin AS Salam calhaj yang memiliki tas koper besar berisi jamu dan sejenisnya itu.

Dalam koper Proppo calhaj asal Desa Candi Burung Pamekasan, terlihat penuh dengan jamu kuat, sehingga tidak ada baju sama sekali atau kebutuhan pribadi lainnya. (ant/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
31o
Kurs