Kamis, 16 Mei 2024

Syaharani Ajak Penonton Tidak Melupakan Kita Satu Bangsa Satu Tanah Air

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Penampilan Syaharani bersama Donny Suhendra mantan Gitaris Krakatau IndiHome Jazz Traffic Festival 2018 di hari kedua, Minggu (26/8/2018). Foto: jazztrafficfestival2018

Saira Syaharani Ibrahim atau yang biasa dikenal Syaharani, Diva jazz Indonesia kembali meramaikan IndiHome Jazz Traffic Festival 2018 di hari kedua, Minggu (26/8/2018).

Dia kembali tampil dalam format Syaharani and Queenfireworks.

Sejak sebelum tampil di atas panggung, penggemar Syaharani sudah membanjiri Suara Surabaya Stage. Donny Suhendra mantan Gitaris Krakatau, yang tergabung dalam kelompok ini, mengawali penampilan ini dengan petikan harmonis gitar elektrik.

Penonton berebut maju ke depan panggung. Syaharani masuk ketika semua semua alat musik sudah berbunyi: Bass, Drum, Keyboard, menciptakan suasana yang begitu bersemangat.

Syaharani menyanyikan lagu bertajuk Sayang Sayang Sayang. Di tengah lagu, Syaharani mengajak penonton mengikuti lantunan nada.

Tapi karena nada yang dia lantunkan terlalu sulit dengan sedikit cengkok arabian, penonton menyerah. “Lho, jarene pinter ngaji (lho, katanya pintar mengaji),” kata Syaharani diikuti tawa penonton.

Pada lagu berikutnya, Syaharani mengajak penonton membuat ritme dengan tepukan tangan. Lagi itu bertajuk Jangan Lagi Datang.

Sebelum melangkah ke lagu berikutnya, Syaharani tiba-tiba duduk di bibir panggung dengan santainya. Dia lantas bercerita tentang proses pembuatan lagu Jangan Datang Lagi.

“Aku sebenarnya enggak enak dari tadi ngusir-ngusir terus. Tapi bagaimana lagi, ini lagu memang aku bikin pas lagi putus. Lagu selanjutnya ini, pas lagi cinta-cintanya, dengan siapa? Rahasia dong,” kata Syaharani.

Lagu selanjutnya yang dia maksud bertajuk Kiranya yang ada di album kedua Syaharani and Queenfireworks.

Cukup mengejutkan, Syaharani juga mengajak penonton menyanyikan lagu Tanah Airku. Sebagian penonton yang tadinya duduk, berdiri turut menyanyikan lagu itu.

“Aku kepingin kita tidak melupakan ini. Bahwa kita semua satu bangsa dan satu tanah air,” ujarnya.(den/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
29o
Kurs