Kamis, 25 April 2024

AHTRMI Desak Pemerintah Perhatikan Sektor Kehutanan

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI) mendesak pemerintah memperhatikan sektor kehutanan yang selama ini banyak diabaikan.

Desakan ini disampaikan AHTRMI dalam Muswil AHTRMI Jawa Timur, di Surabaya, Rabu (28/5/2014).

Herry Tousa Ketua Umum DPP AHTRMI mengatakan, dengan adanya asosiasi yang dibentuk diharapkan ke depan akan ada kegiatan yang meningkatkan fungsi dan potensi hutan lewat pengkayaan tanaman. “Selain itu dengan pengeloaan hutan yang baik, diharapkan juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” jelas Herry.

Keberadaan AHTRMI menurut Herry, diharapkan juga bisa meningkatkan kepedulian dengan kerusakan hutan yang dilakukan para pemodal tanpa mempedulikan dampak kerusakan ekosistem.

“Tidak bisa dipungkiri, kalau kerusakan hutan yang terjadi disebabkan masih banyaknya penebangan liar yang mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor, dan bencana lain yang merugikan masyarakat dan negara,” ujar Herry.

Ketua Umum DPP AHTRMI juga menyayangkan, masih banyaknya aturan yang tumpang tindih antara pusat dan daerah, sehingga banyak kasus-kasus pemanfaatan lahan yang berujung pada kasus hukum.

Dikatakan Herry, dengan keberadaan AHTRMI diharapkan juga bisa mewujudkan pembangunan hutan tanaman rakyat, hutan rakyat dan hutan kemasyarakatan.

Selain itu dengan adanya asosiasi, diharapkan terjadi peningkatan kontribusi kehutanan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan juga pengangguran.

Ditambahkan Herry, dengan keberadaan AHTRMI diharapkan juga akan meningkatkan potensi lahan hutan bagi ketahanan pangan nasional sekaligus melakukan penghijauan secara global di Indonesia. (tas/rst)

Teks Foto :
– Pelantikan dan Muswil AHTRMI Jawa Timur, di Surabaya, Rabu (28/5/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
28o
Kurs