Minggu, 19 Mei 2024

Cara UIN Surabaya Bentengi Mahasiswa dari ISIS

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya akan menerapkan sistem baru untuk menangkal penyebaran kelompok Islam radikal dari Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di kampus itu.

“Ada beberapa langkah yang akan kami lakukan pertama kita bentengi mahasiswa sehingga tak ikut ISIS, selain itu di kalangan dosen juga kita awasi jangan sampai mengajarkan paham ISIS,” kata Prof. Dr. Abd Ala, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya ketika berbincang dengan suarasurabaya.net, Sabtu (9/8/2014).

Upaya membentengi mahasiswa akan dilakukan dengan cara mewajibkan seluruh mahasiswa baru mengikuti kajian rutin seminggu sekali. Jika sebelumnya kajian keislaman hanya berlaku untuk mahasiswa yang tinggal di Asrama, kali ini kewajiban akan dilakukan juga bagi mahasiswa yang tinggal di rumah kos di luar kampus.

Kajian keIslaman akan diberikan dengan mengajarkan idiologi Islam Indonesia. Sebuah gerakan Islam yang rahmatan lil alamin, toleran serta Islam yang menjaga keutuhan NKRI.

Sementara untuk Dosen, akan dilakukan pengawasan ketat. “Kemarin kita kecolongan ada Dosen di Fakultas Tarbiyah yang mengajarkan konsep Khilafah, memang bukan ISIS, tapi yang bersangkutan tetap kita panggil dan kita ingatkan,” kata Ala.

Dalam kesempatan ini, Ala juga mengatakan meski gerakan ISIS fokus di Iraq dan Syria, tapi gerakan ini juga membahayakan negara lain khusunya Indonesia karena negara ini digunakan sebagai ladang perekrutan baru anggota ISIS. “Isis bukanlah paham keagamaan tapi gerakan politik,” kata A’la.

Sekadar diketahui, ISIS yang berdiri di tahun 2006 lalu merupakan negara baru yang dibuat menyusul terjadinya perang saudara di Irak dan Suriah. Tentu saja proklamasi kemerdekaan ini masih bersifat sepihak, dimana Pemerintah Suriah dan Pemerintah Irak tak merestuinya. Begitu pula Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sama sekali belum mengakuinya sebagai negara yang berdaulat.(ono/fik)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
27o
Kurs