Minggu, 19 Mei 2024

Pemuda Madiun Tewas Setelah Pesta Cukrik

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Korban cukrik, minuman keras tradisional kembali bertambah. Kali ini giliran warga Madiun yang menjadi korban.

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anom Wibowo, Kepala Polres Kota Madiun, Sabtu (11/1/2014) mengatakan warga yang diduga korban cukrik bernama Fathurohman, 19 tahun, warga Jl. Setingil, Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

“Saat ini korban masih di kamar mayat RS Soedono untuk diautopsi. Tapi kalau di sini (Madiun) namanya bukan cukrik, tapi Arjo atau arak jowo,” kata Anom Wibowo. Meski berbeda nama, tapi antara cukrik dan arjo memiliki kandungan dan cara pembuatan yang hampir sama.

Menurut penelusuran polisi, Fathurohman, sebelumnya memang pesta minuman keras dengan teman-temannya di kawasan Jl. Musi.

“Korban subuh tadi pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat,” kata dia. Sampai di rumah, korban terus muntah-muntah dan mengalami sesak nafas.

Keluarga, saat itu juga langsung membawa korban ke rumah sakit. Tapi nyawa korban tidak bisa tertolong lagi.

Polisi sendiri, kini terus mencari teman-teman korban. “Kami kawatir teman-teman korban juga mengalami keracunan, jadi kami ingin secepatnya ikut mencari,” kata Anom. (fik)

Teks Foto :
– Ilustrasi.
Foto : Dok suarasurabaya.net

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
27o
Kurs