Minggu, 19 Mei 2024

Pengerjaan U-Turn Bawah Layang Pasar Kembang Terkendala Hujan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Ditegaskan Sodeli pejabat pembuat komitmen Badan Pelaksana Jalan Nasional V Surabaya, bahwa hujan yang turun belakangan ini di Kota Surabaya menjadi penghambat pembangunan U-Turn bawah layang Pasar Kembang.

“Hujan belakangan ini di Kota Surabaya, memang menghambat pekerjaan kami. Pengaspalan jalan misalnya, tidak mungkin dilakukan jika cuaca mendung kemudian langsung hujan. Ini merugikan,” kata Sodeli.

Oleh karena itu, lanjut Sodeli, beberapa pekerjaan terkait pembangunan jalan putar balik atau U-Turun di bawah layang Pasar Kembang yang masih dalam tahap uji coba menjadi terkendala dan molor.

Setiap hari, kata Sodeli pengaspalan yang seharusnya bisa mencapai sekitar 5 hingga 10 meter, akibat hujan terus menerus menjadi terhambat dan hanya dapat menuntaskan sekurangnya 90 cm saja.

“Kondisi semacam ini tentunya sangat mengganggu. Oleh karena itu, kami berupaya untuk mengalihkan pekerjaan pada malam hari. Tetapi ternyata hujan justru datang pada malam hari,” papar Sodeli.

Namun demikian, Sodeli tetap melakukan pemantauan terkait dengan cuaca serta hujan yang turun di Surabaya, selama proses pengerjaan layang Pasar Kembang beserta elemen pendukung lainnya.

“Kami terus bekerja, dan melakukan pemantauan cuaca. Jika memang cerah dan tidak hujan, kami terus mengerjakan hingga mendung atau kemudian disusul hujan, agar target pengerjaannya tidak molor,” tukas Sodeli, Senin (6/1/2014).

Ditemui dilokasi proyek, Sodeli mengingatkan bahwa U-Turn bawah jalan layang Pasar Kembang, nantinya akan menghubungkan kawasan Jl. Banyuurip serta Jl. Diponegoro, dan diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan itu.

Hingga Senin (6/1/2014) uji coba ruas jalan layang Pasar Kembang masih berlangsung, sebelum nantinya akan ditutup kembali untuk dilakukan evaluasi sekaligus penyempurnaan.(tok/ipg)

Teks foto:
– Jalan layang Pasar Kembang Surabaya.
Foto: Dok. suarasurabaya.net

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
27o
Kurs