Selasa, 30 April 2024

Tahun Baru Hijriyah, Anak Muda Wajib Memaknai Nilai-nilai Keislaman

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi

Ditengah maraknya perkembangan zaman, dan ditahun baru Hijriyah, anak muda wajib memahami sekaligus memaknai nilai-nilai keislaman.

Ketika perkembangan dan kemajuan zaman terus berlangsung, anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa, saat ini justru terpuruk oleh pesatnya kemajuan itu sendiri. Internet, dan kemajuan teknologi informasi membuat mereka lupa nilai-nilai keislaman yang seharusnya menjadi sendi dan fondasi kehidupan.

“Inilah saatnya, di tahun baru Hijriyah ini, anak-anak muda sejatinya diingatkan bahwa mereka wajib mengenali kemudian memaknai nilai-nilai Islam demi menghadapi kemajuan zaman serta peradaban yang semakin berkembang. Nilai-nilai Islami itu wajib dipahami anak-anak muda ini,” ujar Solihin SAg, MM Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

Nilai-nilai Keislaman, kata Solihin, kepada siswanya sudah ditanamkan sejak mereka pertama kali masuk sekolah. Mulai dari hal-hal kecil, seperti mengucapkan salam setiap kali bertemu dengan teman atau orang yang lebih tua, dianjurkan dilakukan sebagai bagian penghormatan.

“Kalau sejak kecil para siswa sebagai generasi penerus bangsa sudah diajarkan nilai-nilai Islami maka dimasa depan diharapkan mereka mampu menjadi pemimpin yang juga memiliki kekuatan nilai moral Islami yang tinggi. Ini penting ditengah perkembangan zaman yang terus pesat, dan mulai memudarnya nilai-nilai moral,” pungkas Solihin.

Suwito Kepala SMA Khadijah Surabaya membenarkan bahwa saat ini bertepatan dengan pergantian tahun baru Hijriyah, anak muda harus berperan dengan pondasi nilai-nilai Islam atau kerangka berpikir Islami agar tidak sembarangan sehingga mudah tercemari hal-hal yang tidak benar.

“Sekarang ini banyak anak muda yang cerdas, pandai, berprestasi tetapi lupa bahwa ada yang lebih penting dari hal itu. Nilai moral dan kerangka berpikir secara Islami mereka lupakan. Padahal dengan memiliki pondasi Islam yang kuat, utamanya Aswaja, tentunya akan lebih bagus,” kata Suwito.

Pada pergantian tahun Hijriyah ini, lanjut Suwito, kerangka berpikir Islami serta nilai-nilai Islami tetap wajib diberikan dan disampaikan kepada anak muda sebagai generasi penerus bangsa. “Anak muda wajib memaknai dan memahami nilai-nilai Islami,” pungkas Suwito saat ditemui suarasurabaya.net, Jumat (24/10/2014).(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
30o
Kurs