Minggu, 19 Mei 2024

Dukung Hari Santri, Gus Ipul Sebut Banyak Sejarah yang Terpotong

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jatim ikut di atas mobil membawa Pataka (panji merah putih dan NU) dalam pelepasan Kirab Hari Santri, Minggu (18/10/2015). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur mendukung penetapan Hari Santri Nasional 22 Oktober oleh Joko Widodo Presiden. Gus Ipul juga menyambut baik perjuangan Nahdhatul Ulama dalam mengusulkan Hari Santri ini.

“Saya mewakili Pakde Karwo Gubernur Jawa Timur mendukung penuh Hari Santri 22 Oktober,” ujarnya sebelum melepas rombongan Kirab Resolusi Jihad di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (18/10/2015).

Gus Ipul mengatakan, banyak sejarah perjuangan di negeri ini yang terpotong. Tanggal 22 Oktober sebagai momentum Resolusi Jihad para santri adalah salah satu contoh sejarah yang belum ditulis secara resmi oleh negara.

“Atas nama pemerintah provinsi, kami menyambut baik perjuangan PBNU untuk ditetapkannya Hari Santri. Kami juga mendukung Joko Widodo Presiden yang menetapkan Hari Santri ini,” katanya.

Dalam sambutan itu, Gus Ipul juga menyampaikan pesan Soekarwo Gubernur Jatim atas terpilihnya kepengurusan baru PBNU periode 2015-2020.

“Selamat kepada PBNU periode 2015-2020. Semoga bisa mengemban amanah umat dan bisa menjaga NKRI,” katanya.

Gus Ipul juga memperkenalkan beberapaa kepengurusan baru di bawah KH Said Aqil Siradj Ketua Umum dan KH Maruf Amin Rais Aam.

“Ini ada bapak Slamet Efendi Yusuf Wakil Ketua dan Helmi Faizal sebagai Sekjend PBNU,” katanya.(bid/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
26o
Kurs