Kamis, 2 Mei 2024

Gresik Tanggap Darurat Banjir, Warga Diminta Waspada

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Banjir masih menggenangi Gresik, Sabtu (7/2/2015). Satu di antaranya tampak kondisi air di sepanjang Jl.Raya Morowudi Bagian Barat arah menuju Benjeng-Balongpanggang yang terjadi sekitar pukul 05.15 WIB. Foto: Hendro Wahyudi via e100

Abu Hasan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik menyatakan saat ini wilayah Gresik, Jawa Timur tanggap darurat banjir. Dia mengimbau supaya setiap warganya tetap waspada mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Gresik sudah tanggap darurat banjir sejak Desember 2014 lalu sampai 30 April 2015 nanti. Pesan saya khususnya kepada para orang tua yang mempunyai anak, dimohon putra putrinya dijaga agar peristiwa di Gading Watu tidak akan terjadi lagi,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya Sabtu (7/2/2015).

Sekadar diketahui, hujan deras yang akhirnya menyebabkan banjir di wilayah Desa Gading Watu, Kecamatan Menganti, Gresik, Jumat (6/2/2015) menyebabkan tiga anak meninggal dunia karena hanyut terseret arus.

“Ketiga jenazah masih belum dimakamkan, rencananya akan dimakamkan pukul 10.00 pagi ini di Desa Gading Watu,” katanya.

Abu Hasan mengatakan, kondisi terakhir di wilayah Gresik saat ini sudah berangsur-angsur membaik.

“Di Benjeng, genangan air sudah mulai surut. Jalan raya sudah kembali normal. Titik-titik disana yang masih banjir genangannya sekitar 20-cm saja,” ungkapnya.

Dirinya melanjutkan, wilayah yang saat ini genangannya masih tinggi ada di desa Iker-Iker Geger dengan ketinggian air 60 sampai 70 cm. Abu sudah menyarankan agar masyarakat yang wilayahnya rawan terkena banjir susulan untuk mengungsi, namun kebanyakan dari mereka menolaknya.

“Mereka tidak berkenan, karena memilih bertahan mengamankan harta bendanya,” paparnya

Untuk saat ini, dari pihak BPBD Gresik dan Pemkab Gresik bekerjasama memberikan bantuan kepada warganya wilayahnya tergenang banjir dengan membuat dapur umum dan mengirim sembako atau juga mempersiapkan tenda-tenda pengungsian.

Sekadar diketahui, Jumat (6/2/2015) banjir memang melanda Kabupaten Gresik terutama yang parah di 3 kecamatan, yakni Benjeng (15 desa), Cerme (15 desa), dan Menganti (4 desa termasuk Desa Gading Watu). (dop/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
33o
Kurs