Selasa, 30 April 2024

Hari Kesepuluh Pencarian AirAsia Diperluas

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan

Memasuki hari kesepeluh, Selasa (6/1/2015) tim Basarnas gabungan memperluas proses pencarian korban pesawat AirAsia QZ 8501. Dari 200 nautical mile atau 370,4 kilometer per jam jadi 270 atau 500,04 kilometer perjam, yang jaraknya dari Pangkalan Bun 166.68 kilometer perjam.

Letnan Kolonel Penerbang Jonshon Simatupang Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Pangkalan Bun mengatakan areal operasi pencarian itu nantinya dibagi sektor satu dan empat di perairan laut Kotawaringin Barat.

“Sektor dua dan tiga di area perairan laut bebas di sekitar Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” kata Letnan Kolonel Penerbang Jonshon Simatupang Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Pangkalan Bun.

Jonshon mengatakan dalam operasi pencari korban pesawat AirAsia QZ 8501, kapal yang dikerahkan 59 armada, dan itu sudah termasuk 15 kapal milik negara asing. Yaitu, delapan kapal milik negara Singapuura, dua kapal Amerika Serikat, tiga kapal Malaysia, dan dua kapal Jepang.

“Kapal yang ikut pencarian dari negara asing itu memiliki peralatan canggih, underwatter marine detection, seperti side scanner sonar, pinger location, multibeam echo sounder,” ujar dia.

Dengan banyaknya kapal ikut proses pencarian, memasuki hari kesepeluh, tim Basarnas berharap cuaca untuk hari Selasa (06/1/2015) cukup membantu agar korban pesawat AirAsia bisa secepatnya bisa ditemukan.

“Untuk cuaca pagi ini masih tetap sama, yakni di area lokasi pencarian dikelilingi awan Columunimbus. Tapi, masih bisa dilakukan proses pencarian,” kata Agie Wandala, staff BMKG Pangkalan Bun, kepada suarasurabaya.net. (riy/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
33o
Kurs