Sabtu, 20 April 2024

Ini Solusi Masalah Bangsa Versi Amien Rais

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Amien Rais. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Amien Rais Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan punya resep untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Dia menawarkan solusi masalah bangsa melalui musyawarah nasional.

Musyawarah nasional ini, kata Amien, melibatkan seluruh elemen bangsa untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat ini.

“Saya punya resep untuk mengatasi carut-marut kondisi nasional yaitu dengan mengadakan musyawarah nasional dengan mengundang seluruh elemen bangsa,” katanya, di Bandung seperti dilansir Antara, Minggu (23/8/2015).

Salah satu tokoh reformasi itu menyarankan agar Presiden Joko Widodo mengundang seluruh pimpinan lembaga negara, pimpinan TNI dan Kepolisian Indonesia, pimpinan partai politik, intelektual, dan LSM yang berjiwa merah putih, hadir dalam musyawarah nasional itu.

Menurut dia, dalam acara itu seluruh elemen harus duduk bersama membicarakan dan mencari jalan keluar kondisi saat ini. “Dahulu Uni Soviet bangkrut dan bubar karena telat mengambil sikap, kita tidak boleh lelet menghadapi kondisi saat ini. Kalau kita telat ambil sikap, maka Indonesia akan menjadi sejarah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ada dua bangunan penting bangsa Indonesia yang harus tetap dijaga, yaitu ekonomi dan politik. Menurutnya, semua pihak sepakat saat ini bangunan ekonomi Indonesia sedang goyah, ditandai pelemahan nilai tukar rupiah dan ancaman pemutusan hubungan kerja di berbagai perusahaan.

“Apabila ekonomi goyah lalu diikuti sektor politik, maka masa depan Indonesia suram. Kita tentu tidak ingin hal itu terjadi,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI itu.

Amien Rais mencontohkan, Uni Soviet dan Yugoslavia yang bubar karena ketika terjadi krisis ekonomi, serta terjadinya disintegrasi bangsa. Dia menjelaskan sejarah membuktikan apabila satu negara lemah dan terpecah-belah maka akan mengundang intervensi kepentingan yang lebih kuat untuk masuk.

Menurut dia, apabila ekonomi goyang namun politik kuat, maka dirinya optimis Indonesia akan bangkit dan disintegrasi tidak terjadi. “Tapi, kalau ekonomi lumpuh begitu juga kondisi politik maka “iblis-iblis” akan membisikkan (kepada daerah-daerah di Indonesia–Red) mengapa tidak merdeka saja?” katanya. (ant/den/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
32o
Kurs