Sabtu, 27 April 2024

Lumajang Optimis Pertahankan Piala WTN Ke-11 Kalinya

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Menghadapi penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama instansi terkait untuk mempersiapkannya. Rakor ini untuk mendukung upaya Kota Lumajang mempertahankan piala WTN Ke 11 kalinya.

“Memang dalam urusan tertib berlalu lintas, Kabupaten Lumajang termasuk kota yang patut diperhitungkan. Terbukti Lumajang telah 10 kali mendapat Wahana Tata Nugraha. WTN ke 10 berhasil diraih Tahun 2014 lalu,” kata Rochani, Ssos Kepala Dishub Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Kamis (19/2/2015).

Ia menjelaskan, salah satu strategi untuk mempertahankan lambang supremasi di bidang kelalu-lintasan tetap bertahan di Kota Pisang ini, yakni dengan menggunakan hasil penilaian WTN Tahun 2014 sebagai bahan evaluasi.

“Namun lepas dari itu, tujuan utama evaluasi ini adalah untuk mewujudkan ketertiban berlalu lintas di Kabupaten Lumajang secara berkelanjutan. Bukan karena adanya lomba atau penilaian saja,” paparnya

Beberapa langkah yang akan diambil oleh Dishub, masih kata Rochani, diantaranya adalah menambah inovasi kegiatan kelalu-lintasan yang memiliki pengaruh langsung pada penambahan poin penilaian.

Penambahan rambu lalu-lintas di Alun-Alun Lumajang yang sejauh ini telah dilakukan. Selain itu, penindakan tegas akan dilakukan satuan kepolisian terhadap pelanggar lalu-lintas, terutama rambu-rambu.

“Disisi lain pengembalian fungsi badan atau bahu jalan termasuk trotoar juga menjadi perhatian serius jajarannya. Ini sekaligus menjawab keluhan masyarakat soal pemanfaatan bahu jalan sebagai parkir liar di sisi timur Jl. PB. Sudirman. Untuk kasus yang satu ini, kami akan terus bekerjasama dengan kepolisian dalam melakukan penindakan kepada para pelanggar. Penindakan berupa pencabutan pentil ban motor yang melanggar parkir, dan sangsi tilang yang dilakukan kepolisian,” urainya.

Piala Wahana Tata Nugraha yang merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah pusat kepada kota-kota yang mampu menata trasnportasi dengan baik, menurut Rochani, optimis akan dipertahankan untuk yang Ke-11 Kalinya melalui serangkaian persiapan tersebut.

“Kami optimis April mendatang, Piala WTN akan kembali dipertahankan Kabupaten Lumajang. KArena, persiapan kami sejak awal cukup mtang, diantaranya yang menyangkut aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan,” demikian pungkas Rochani. (her/dop/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs