Selasa, 30 April 2024

Banjir Sampang Diperkirakan Tidak Lebih Sehari

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Jalan Panglima Sudirman Sampang terendam banjir, Minggu (25/9/2016). Foto: ‎Rizal Umar Rahmadani‎ via E100

Sudarmawan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mengatakan, BPBD memperkirakan banjir di Sampang tidak sampai lebih dari sehari. Analisa ini berdasarkan curah hujan dan gelombang laut yang terjadi di Selat Madura.

Berdasarkan data gelombang laut dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak, gelombang laut di Selat Madura saat ini antara 0,3-1,0 meter. “Kami harus membandingkan dengan banjir yang terjadi di Sampang pada Februari 2016 lalu,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Minggu (25/9/2016).

Menurutnya, data dari sumber yang sama menyebutkan, gelombang laut di Selat Madura pada Februari 2016 mencapai 1,5 sampai 2 meter. Akibatnya, genangan air yang membanjiri Kabupaten Sampang tidak segera surut dan meluas hingga ke 13 Kelurahan yang ada di Kabupaten Sampang.

“Kalau gelombangnya tinggi, air kan tidak bisa segera mengalir ke laut. Makanya saat itu banjir meluas dan waktu surutnya lama. Sekarang ini, jumlah yang terdampak delapan Kelurahan, dan sudah ada penurunan debit genangan,” kata Sudarmawan.

Dia mengatakan, hingga pukul 15.00 WIB, telah terjadi penurunan debit air genangan mencapai 15 cm, terutama di kawasan Kelurahan Dalpenang, Sampang, yang ketinggian airnya sempat mencapai 1,5 meter.

“Itu di kawasan Jalan Imam Bonjol, sekitar rumah Wakil Gubernur (Syaifullah Yusuf), karena kawasan itu memang dekat dengan laut, larinya air ke sana,” ujarnya. Dia memperkirakan, Minggu malam air genangan akan berangsur surut. “InsyaAllah, genangan air ini tidak sampai lebih dari sehari,” katanya.

Tidak hanya menggenangi Sampang, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tebing di perbukitan Desa Sana Laok di Kecamatan Waru, longsor. Daerah ini berada 50 kilometer ke arah utara Kota Pamekasan. Tebing sepanjang 7 meter setinggi 8 meter ambrol memutuskan jalan penghubung antar desa dan jembatan sepanjang 2,5 meter.

“Sudah teratasi, tidak ada korban jiwa. Hanya jembatan terputus saja. Jadi jembatan itu tergerus air. Tadi BPBD Pamekasan dan warga desa sudah menanganinya,” katanya.(den/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
28o
Kurs