Minggu, 28 April 2024

Lapindo Ngebor Lagi, DPR RI akan Panggil Peneliti Independen

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Amin Sunaryadi Kepala SKK Migas menjelaskan pada anggota DPR RI Komisi VII. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Beberapa Anggota DPR-RI Komisi VII membidangi Energi Sumber Daya Mineral, Riset & Teknologi, Lingkungan Hidup melakukan kunjungan kerja di titik rencana pengeboran yang akan dilakukan PT Lapindo Brantas Inc, di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jumat (22/1/2016).

Iksan Qolba Lubin anggota Komisi VII dari Fraksi PKS meminta pemerintah melakukan pengkajian ulang mengenai rencana pengeboran PT Lapindo Brantas Inc, di Sidoarjo. Terutama tim yang dibentuk Gubernur Jawa Timur. Kalau bisa pengkajian itu dilakukan dengan melibatkan pakar geologi dari luar negeri, agar independen.

“Bukan bermaksud melecehkan tim kajian yang dibentuk Gubernur (Tim ITS, red). Tapi, saya pikir kita perlu mendengarkan tim independen lainnya,” kata Iksan Qolba Lubin anggota Komisi VII dari PKS, di sela kunjungan kerja di Pendopo Sidoarjo, Jumat ( 22/1/2016).

Satya Widya Yudha anggota DPR-RI Komisi VII dari Fraksi Partai Golkar juga mengatakan agar bisa mendapat kesimpulan yang komprehensif, mengenai aman tidaknya rencana pengeboran sumur baru Lapindo Brantas di Desa Kedungbanteng perlu kajian.

“Saya setuju kita perlu mendengarkan juga kajian yang dilakukan peneliti independen. Karena ini penting agar kita punya pertimbangan yang lengkap,” kata Satya Widya Yudha.

Menurut dia, PT Lapindo Brantas Inc, harus mempersiapkan dengan melakukan sosialisasi secara merata pada warga yang dekat area lokasi rencana pengeboran. Karena, warga masih ada traumatik, tidak ingin seperti yang terjadi sepuluh tahun lalu.

“Sosialisasi itu sangatlah diperlukan, dan itu bagian dari tanggung jawab PT Lapindo Brantas Inc. karena warga masih ada trauma,” ujar dia.(bry/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
30o
Kurs