Minggu, 19 Mei 2024

Lewat Wayang Kulit Ajarkan Siswa Punya Rasa Hormat Pada Guru

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Aksi Didin saat memainkan wayang kulit di hadapan sesama temannya di sekolah. Foto: Totok suarasurabaya.net

Kekerasan terhadap profesi guru yang terjadi di Makassar mendapat reaksi dari siswa SMP Full Day Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya, Selasa (16/8/2016) dengan menggelar wayang kulit dalang cilik.

Lakon cerita yang dipilih sengaja menampilkan sosok guru yang menerima perlakukan kasar dan tidak bertanggungjawab dari seorang murid yang justru seharusnya memberikan rasa hormat kepada guru yang memberinya ilmu pengetahuan.

Puluhan siswa duduk dengan tenang untuk menyaksikan pertunjukan wayang tradisional yang menampilkan sosok dalang muda bernama Sultan Fakhrudin, siswa full day kelas 9 ini.

Didin, sapaan dalang muda ini bercerita bahwa kekerasan terhadap seorang guru yang dilakukan murid atau oleh orang tua murid tidak perlu terjadi.

Pada penampilannya kali ini Didin menampilkan sosok wayang Semar yang sedang menasehati Gareng satu diantara anaknya tentang sikap sopan dan santun kepada guru.

“Semar menasehati Gareng, kalau kejadian kekerasan terhadap guru itu tidak patut terjadi. Kekerasan itu tidak perlu dilakukan murid terhadap gurunya sendiri,” ujar Didin.

Zaman dulu, tidak pernah berani murid menatap wajah gurunya, bukan karena takut. tapi itu terlebih karena rasa hormatnya pada sosok guru.

Sementara itu disampaikan Ibadur Rahman Waka Kesiswaan SMP Full Day Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya, bahwa cerita yang memang sarat dengan muatan nasehat menjadi sangat dibutuhkan siswa agar berguna bagi masa depannya.

“Demikian halnya dengan full day school menjadi penting dilakukan agar siswa memiliki mental yang kokoh dan tidak terdegradasi oleh pengaruh-pengaruh buruk,” kata Ibad pada suarasurabaya.net, Selasa (16/8/2016).

Diharapkan dari pemntasan wayang kulit oleh dalang muda siswa sekolah SMP Full Day Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya ini bisa memberikan edukasi kepada siswa SMP Full Day Luqman al Hakim pentingnya rasa hormat kepada guru.

Karena tidak ada guru yang kereng jika siswa bisa berperilaku sesuai karakter yang baik layaknya seorang pencari ilmu yang memiliki rasa hormat kepada pengajarnya.(tok/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
27o
Kurs