Kamis, 2 Mei 2024

Mendikbud Tuding Pengedar Jawaban UN Pengkhianat

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Anies Baswedan Mendikbud menyesalkan dengan beredarnya kunci jawaban soal UN melalui layanan pesan singkat.

Siapa pelaku dan apapun latar belakangnya oleh Mendikbud dianggap pengkhianat bangsa.

Pengedar jawaban soal UN palsu itu tidak menghargai puluhan ribu guru yang bekerja keras untuk anak didiknya agar menjadi bangsa yang cerdas dan berintegritas.

Kata Anies, yang disebut kunci jawaban soal UN itu sudah diteliti dan ternyata palsu. Pelaku hanya ingin mengacaukan konsentrasi perserta UN.

Anies Baswedan menyerukan kepada peserta UN dan orang tua agar tidak terpengaruh isu bocoran UN tersebut.

“Kalau menerima kunci jawaban UN melalui SMS sebaiknya disimpan saja jangan diteruskan ke orang lain,” pesan Mendikbud.

Bocoran kunci jawaban soal UN SMP/MTs palsu itu beredar di Jakarta, Banten, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta pada UN hari kedua, Selasa (10/5/2016) dengan mata ujian matematika dan IPA.

Sementara hasil pemantauan posko UN Kemdikbud, sampai hari kedua pelaksanaan UN berjalan lancar dan belum ditemukan kendala serius yang mengakibatkan ditundanya pelaksanaan UN.

Pada Selasa (10/5/2016) ini peserta UN akan menyelesaikan mata ujian matematika. Sedangkan Rabu (11/5/2016), bahasa Inggris dan hari terakhir Kamis (12/5/2016) mata ujian IPA.

UN SMP/MTs 2016 di seluruh Indonesia diikuti sekitar 4,2 juta siswa. 156.320 diantaranya mengikuti ujian berbasis komputer. Sisanya masih menggunakan pola lama pensil dan kertas. (jos/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
33o
Kurs