Rabu, 15 Mei 2024

Mudik, Daop 8 Surabaya Fokus Daerah Rawan Bencana

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Wiwik Widayanti Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya menyematkan tanda posko pada perwakilan pasukan, di halaman Kantor Daop 8 Surabaya, Jumat (24/6/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VIII Surabaya melaksanakan apel gelar pasukan, Posko Angkutan Lebaran 2016 melibatkan 436 pasukan gabungan, Jumat (24/6/2016) pagi.

Prosesi Apel dimulai pukul 09.00 WIB, diawali laporan kesiapan pasukan dari pemimpin upacara kepada Wiwik Widayanti Wakil Presiden Eksekutif PT KAI Daop 8 Surabaya, selaku pembina upacara, dilanjutkan dengan pengecekan pasukan.

Wiwik sempat membacakan Surat Edaran Ignasius Jonan Menteri Perhubungan dalam pidato upacara, mengenai persiapan Angkutan Lebaran 2016, yang menargetkan zero accident.

“Sebagaimana masa mudik lebaran tahun sebelumnya, kita akan dihadapkan mobilitas masyarakat yang tinggi. Keluhan sedikit saja, bisa memicu kericuhan dan menjadi perhatian media massa,” ujar Wiwik kepada peserta upacara.

Upacara dilanjutkan dengan penyematan tanda posko angkutan lebaran, kepada perwakilan masing-masing anggota pengamanan.

Pasukan terdiri dari Brimob, Polisi Militer, Polsek Gubeng, Polisi Khusus Kereta Api, hingga 150 orang sukarelawan pecinta kereta api yang akan turut membantu kelancaran masa mudik lebaran.

Pengamanan angkutan lebaran, kata Wiwik, juga difokuskan pada daerah rawan bencana. Antara lain daerah rawan banjir dan daerah rawan longsor yang dilalui perlintasan Kereta Api Wilayah Daop 8.

“Kami sudah menempatkan pengamanan di masing-masing daerah rawan bencana. Di daerah utara, itu kebanyakan amblesan. Ada tiga sampai empat titik,” ujarnya.

Wilayah rawan amblesan, kata Wiwik, ke arah Tanggulangin terutama di daerah Porong, karena adanya lumpur Lapindo. Menurutnya, penjagaan di kawasan itu akan diperketat.

“Kalau ke arah Malang-Blitar, lebih banyak daerah yang rawan longsor,” ujarnya.

Tidak hanya aspek keamanan, Wiwik juga menyatakan perlunya penjagaan aspek pelayanan. Baik sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang.

Kebersihan kabin kereta, toilet, pengecekan fasilitas pendingin di dalam kereta, jaminan kemudahan penumpang mendapat tiket, hingga penataan parkir stasiun, menjadi perhatian dalam penyiapan angkutan lebaran 2016 ini.(den/rst)

Teks Foto:
– Wiwik Widayanti Kepala Daop 8 Surabaya bersama Pemimpin Apel mengecek kesiapan pasukan, Jumat (24/6/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
25o
Kurs