Senin, 29 April 2024

Anies-Djarot Apresiasi Coblosan Ulang di TPS Kalibata dan Kemayoran

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

KPU DKI Jakarta menggelar pencoblosan ulang dua TPS yakni TPS Utan Panjang Kemayoran, Jakarta Pusat dan TPS di Kalibata Jakarta Selatan, Minggu (19/2/2017).

Sebelumnya, Mimah Susanti ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta memaparkan temuan soal adanya lima orang yang melakukan pelanggaran dalam pencoblosan, Rabu (15/2/2017). Kelimanya diduga menggunakan formulir C6 yang bukan miliknya untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

“Dua orang di TPS Kalibata dan dua orang di Utan Panjang dan satu orang lagi di Jakarta Timur. Dia menggunakan C6 yang bukan miliknya,” ujar Mimma.

Pencoblosan ulang di dua TPS ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB. Usai pencoblosan, langsung dilakukan penghitungan suara di lokasi.

Pemungutan suara ulang dilakukan oleh KPU Jakarta di TPS 001, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pelaksanaan pemungutan suara disaksikan langsung oleh Bawaslu DKI Jakarta, Panwas Kota, Panwascam Kemayoran dan PPS.

“Alasan Bawaslu ini jangan sampai ada pelanggaran lagi,” ujar Muhammad Jufri Kordinator Divisi Hukum Penindakan, dan Pelanggaran Bawaslu kepada wartawan di TPS 001, Utan Panjang, Minggu (19/2/2017).

Anies Baswedan Calon Gubernur DKI Jakarta datang memantau lokasi TPS 29, Kalibata Pulo, RT 07/RW 05, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakata Selatan. TPS tersebut sedang melakukan pemungutan suara ulang.

Anies datang menggunakan kemeja putih dengan peci hitam di kepalanya sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu (19/2/2017). Sejak datang Anies disambut oleh lagu-lagu dukungan untuknya dari warga Kalibata Pulo, Kalibata, Jakarta Selatan.

“Ini Kampung Pulo, ini kampung kite, kita semua selalu setia dukung nomor 3,” teriak warga Kalibata Pulo, menyambut kedatangan Anies.

Jarot Saiful Hidayat Cawagub pendamping Basuki Tjahaya Purnama Atau Ahok, mengapresiasi niat baik KPUD Jakarta melakukan coblosan ulang sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pelaksanaan Pilgub tanpa kecurangan.

Data yang dikutip dari laman resmi KPU, menunjukkan data masuk sudah 100 persen dari 13.203 TPS. Hasilnya, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh 936.609 suara (17,05 persen), Ahok-Djarot 2.357.587 suara (42,91 persen) dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 2.200.636 suara (40,05 persen).

Dari total 7.218.279 (77,1 persen) pemilih yang terdaftar, 5.563.425 (22,9 persen) di antaranya menggunakan hak pilihnya. Sedangkan angka golput atau tidak memilih yakni 1.654.854 (22,9 persen).

Meski unggul di hasil real count KPU, Ahok-Djarot belum memperoleh syarat suara 50 persen plus 1. Pasangan tersebut akan melaju ke putaran dua Pilgub DKI melawan Anies-Sandiaga, yang menduduki urutan kedua. (jos/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs