Kamis, 25 April 2024

BNN Sita Uang Jaringan Freddy Budiman Rp39 Miliar

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi. Freddy Budiman

Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita aset dan uang hasil tindak pidana pencucian uang kasus narkoba dengan total nilai Rp39 miliar dari empat tersangka yang terkait dengan jaringan Freddy Budiman.

“Satu di antara tersangka adalah narapidana di LP Cipinang yang memiliki fasilitas istimewa berupa kamar sel mirip kantor dilengkapi televisi dan CCTV,” kata Irjen Pol Arman Depari Deputi Pemberantasan BNN saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (13/6/2017) seperti dilansir Antara.

Selain itu dalam LP Cipinang dipekerjakan dua orang staf dan satu orang yang mengelola keuangan atas nama tersangka An Cal yang berkewarganegaraan Inggris.

“Untuk memutus jaringan sindikat narkoba, BNN tidak hanya berhenti pada penangkapan para tersangka narkoba tetapi juga memburu hasil kejahatan dengan menyidik pencucian uang,” kata Arman.

Freddy menjadi satu di antara empat terpidana mati yang dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada 29 Juli 2016.

Freddy divonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat terkait mengimpor 1.412.476 butir ekstasi dari Tiongkok pada Mei 2012.

Dia pernah ditangkap tahun 2009, karena memiliki 500 gram sabu-sabu yang saat itu divonis 3 tahun dan 4 bulan.

Freddy kembali berurusan dengan aparat pada 2011 karena kedapatan memiliki ratusan gram sabu dan bahan pembuat ekstasi.

Selanjutnya ia menjadi terpidana 18 tahun karena kasus narkoba di Sumatera dan menjalani masa tahanannya di Lapas Cipinang. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs