Selasa, 30 April 2024

Diversity Order Eksplorasi Imajinasi Komunitas Serbuk Kayu

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Satu diantara karya anggota Komunitas Serbuk Kayu. Foto: Totok suarasurabaya.net

Diversity Order adalah semangat untuk terus aktif berkarya dan berpameran mendorong Komunitas Serbuk Kayu tidak berhenti mengeksplorasi imajinasi dalam menghasilkan karya-karya yang khas serta unik.

Diversity Order diangkat sebagai tema karena Serbuk Kayu menyadari adanya begitu banyak keberagaman dalam menerjemahkan ide berkesenian.

Dalam pameran ini Serbuk Kayu ingin menghantarkan pengetahuan lewat karya masing-masing seniman dalam bentuk siap saji dan bisa cepat dikonsumsi oleh para penikmat seni yang terinspirasi dari pola kerja delivery order.

Pengetahuan yang direpresentasikan dengan menggunakan meja belajar dan direspon beragam oleh peserta pameran ini sebagai penegas bahwa Komunitas Serbuk Kayu percaya bahwa karya seni merupakan manifestasi ide yang harus disampaikan bukan hanya dari sisi estetiknya saja.

Pada Diversity Order kali ini menghadirkan 14 seniman, yaitu: Arif Mulyadi, Arsya Dean, Dyan Condro, Ebby Dwijaya, Fathurrohman, Hanifi S. Mahtione, Indra Prayogi Impoe, Kharisma Adi, Krisna Esa, Mbonartlove, M. One Abdillah, Sonny Himantoko, Yogie Wahyuliarso, Zalfa Robby akan menampilkan karya kelompok bernama Meja Belajar.

Sekurangnya 20 karya 2 dimensi dan 3 dimensi diciptakan dengan teknik yang unik untuk merespon tema meja belajar dalam ragam rupa visual yang apik dan menarik.

“Dalam mengkonstruksi karyanya masing-masing seniman pasti memiliki intrepretasi, menggunakan metode dan pola distribusi yang berbeda. Hal ini merupakan sebuah gambaran dari keberagaman yang akan kita bahas dalam kegiatan pameran yang akan dilakukan oleh Serbuk Kayu,” ujar Dwiki Nugroho Mukti mewakili Serbuk Kayu.

Sementara itu ditambahkan Rani Anggraini Manager Museum House of Sampoerna, bahwa pameran memang terbuka untuk umum dan dijadwalkan akan berkahir pada Sabtu (30/9/2017). “Silahkan hadir, dan terbuka untuk masyarakat. Mari mengapresiasi karya Serbuk Kayu,” kata Rani Anggraini, Selasa (26/9/2017).(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
30o
Kurs