Jumat, 3 Mei 2024

Ibu-Ibu Yang Hebat Mencetak Kartini-Kartini Yang Hebat

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Siswa-siswi SDN Rawajati 03, Kalurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan memperingati hari Kartini. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Mencetak Kartini-Kartini yang hebat harus juga disertai perjuangan dan motivasi orang tua terutama ibu-ibu terhadap anak-anaknya.

Memperingati hari Kartini di SDN Rawajati 03, Kalurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, para ibu sudah mempersiapkan segala keperluan anaknya jauh hari sebelumnya, bahkan sampai malam terakhir sebelum hari-H atau hari ini.

Menyewa baju adat daerah dengan biaya ratusan ribu mereka lakukan demi anaknya yang akan memeriahkan hari Kartini di sekolahnya. Patungan konsumsi maupun pernik-pernik untuk memeriahkan hari Kartini juga mereka lakukan.

Ada cerita-cerita menarik dan lucu sebelum pergi ke sekolah, diantaranya ada anak yang tidak tidur nyenyak karena ingin segera memakai baju adat untuk ke sekolah sampai ada yang bangun terlalu pagi karena takut kesiangan.

“Saya pas mau Tahajud sekitar jam tiga pagi, eh anak saya sudah bangun duluan, nungguin keburu pengen mandi dan pakai baju adat,” ujar Alba seorang ibu dari murid kelas 1.

Setelah murid-murid SDN Rawajati 03 berkumpul semua, maka dimulailah upacara peringatan Hari Kartini. Untuk murid di bagian depan membawa spanduk dan poster bertema Kartini dengan tulisan-tulisan seperti “Kami Kartini-Kartini Muda Para Penerus Bangsa , Siap Menggenggam Dunia Dengan Ilmu”, “Selamat Hari Kartini, Kami Siap Menggapai Cita-Cita Setinggi Langit”, dan “Jadilah Kartini Sejati”.

Rusmiati Inspektur upacara mengatakan, murid-murid dengan pakaian adat bisa mengikuti upacara saat ini karena perjuangan ibu-ibu mereka yang telah mempersiapkan dengan baik.

“Dibalik anak-anak sang bintang kejora yang ada di halaman ini, tanpa mama yang Hebat, tanpa mama yang luar biasa, tidak akan terjadi kartini dan Kartono di halaman ini,” ujar Rusmiati dalam pidatonya, Jumat (21/4/2017).

Dia juga mengapresiasi kepada orang tua murid yang sudah semangat dalam mempersiapkan segala atribut-atribut untuk peringatan Hari Kartini hari ini.

“Apresiasi juga buat Mama-mama yang malam-malam mencari stereoform dan spanduk untuk dibawa ke sekolah pagi ini dengan tulisan maupun foto Kartini nya, sehingga menjadi meriah peringatan Kartini pagi ini,” kata dia.

Dalam pidatonya, Rusmiati juga bercerita soal Kartini dan Pahlawan wanita-wanita lainnya seperti Dewi Sartika dan Cut Nya Dien.

“Dengan perjuangan mereka, gender wanita sekarang sangat dihargai. Tepuk tangan untuk perjuangan Kartini,” ujar Rusmiati yang disambut tepuk tangan para peserta upacara.

Hikmah Kartini , kata dia, bukan hanya sekedar Jaket, pakai baju adat, tapi dalam diri kita ada jiwa perjuangan, seperti mengisi kemerdekaan dengan belajar yang baik, menghormati Pahlawan dengan mewujudkan sebuah prestasi-prestasi.

Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan lomba fashion show dari masing-masing kelas. Sekolah juga telah menyiapkan piala bagi pemenangnya nanti.

Di akhir acara peringatan Hari Kartini, murid-murid SDN Rawajati 03 juga melakukan pawai dengan pakaian adat-adat yang mereka kenakan.(faz/dwi/rst)

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
28o
Kurs