Sabtu, 25 Mei 2024

Kejati Jatim akan Tangani Tiga Aset Tambahan yang Diperjuangkan Pemkot Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Budi Herman Koordinator Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejati Jatim usai mendengarkan pemaparan dari Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, di Balai Kota Surabaya, Kamis (30/3/2017). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Budi Herman Koordinator Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejati Jatim mengatakan, pihaknya masih mempelajari tiga aset Pemkot Surabaya yang sedang diperjuangkan dan dikuasakan secara khusus ke Datun Kejati Jatim.

“Kami selaku penerima Surat Kuasa Khusus (SKK) sudah berdiskusi tadi. Kami memang sengaja meminta waktu kepada Bu Risma untuk menyampaikan pemaparan tentang aset,” ujarnya di Balai Kota Surabaya, Kamis (30/3/2017).

Adapun tiga aset yang didiskusikan Kejati Jatim dengan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya antara lain tanah yang dipakai Grand Family di kawasan Wiyung, tanah yang digunakan Yayasan Universitas Merdeka (Unmer), dan tanah Maspion Square di Jalan Margorejo.

“Langkah selanjutnya, setelah berdiskusi, ada beberapa yang sudah mencapai titik temu. Insya Allah minggu depan, paling lama dua minggu ke depan, sudah clear semua. Ada opsi yang tidak terlalu urgen, kami sosialisasi ke masyarakat berkaitan rencana Pemkot Surabaya untuk pemanfaatan lahan itu,” ujarnya.

Sosialisasi ke masyarakat yang dia maksudkan, termasuk ke pengusaha yang saat ini memanfaatkan aset itu. Bila masyarakat setuju atas rencana pemkot Surabaya dalam hal penggunaan aset itu, maka kasus itu bisa dianggap selesai.

“Tapi ini tidak terlalu prinsip ya. Untuk aset-aset yang kami diskusikan tadi, ada yang sifatnya ruislag, ada yang sewa. Semacam itulah,” katanya.

Tiga aset Pemkot Surabaya ini tidan termasuk dalam daftar 11 aset Pemkot Surabaya yang telah dipaparkan ke Kejari Surabaya, beberapa waktu lalu.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, jumlah aset yang sedang diperjuangkan oleh Pemkot Surabaya pun masih banyak. “Masih banyak. Makanya saya hari ini agak loyo, karena ini menguras pikiran. Saya harus fokus,” ujarnya.(den/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Sabtu, 25 Mei 2024
32o
Kurs