Minggu, 26 Mei 2024

Lestarikan Batik Colet, Gelar Pelatihan Untuk Siswa SD

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Memperkenalkan Batik Colet dikalangan siswa SD. Foto: Humas UK Petra Surabaya

Melestarikan Batik Colet sebagai bagian budaya dan tradisi asli Nusantara, Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya menggagas pelatihan Batik Colet bersama siswa SDN Sidodadi dan SDN Simolawang, Surabaya.

Batik colet adalah teknik membatik yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Batik Colet adalah batik dengan teknik menorehkan warna diatas kain menggunakan kuas seperti melukis.

Teknik mencolet ini sesuai dengan target kegiatan yaitu siswa-siswi sekolah dasar dan pada umumnya sesuai dengan karakteristik watak masyarakat Surabaya yang tegas, tidak sabaran dan lugas.

Kegiatan pelatihan batik colet ini digagas Dr. Laksmi Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds., Dra. Sriti Mayang Sari., M.Sn dan Aniendya Christianna, S.Sn., M.Med.Kom., dosen Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra.

Target khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan pelatihan ini, ujar Aniendya Christianna, S.Sn., M.Med.Kom, yakni membantu siswa Sekolah Dasar menemukan bakat, mengembangkan ketrampilan dan kreativitas siswa.

“Kami ingin memfasilitasi ide gagasan, serta motif yang bersumber dari lingkungan alam, menerapkannya dalam susunan pola, dan melatih diri dengan membatik menggunakan teknik colet,” terang Aniendya Christianna.

Selain itu, tambah Aniendya Christianna, diharapkan kedepan para guru dapat mengajarkan seni membatik kepada siswa menyesuaikan kemampuan tingkat belajar. “Sehingga kegiatan memabatik menjadi kurikulum bidang seni budaya,” tambah Aniendya.

Metode yang dipakai dalam pelatihan ini dengan cara mengenal, melihat, mengamati, melakukan, dan berproses dalam kegiatan membatik.

Kegiatan mengenal, melihat dan mengamati sudah dilaksanakan pada Bulan Mei lalu di Taman Flora Surabaya dan UKM Batik Jetis Sidoarjo. Dijadwalkan, kegiatan membuat motif batik dan mencanting dilaksanakan pada Sabtu (9/9/2017) dan 23 September 2017 di SDN II Sidodadi.

“Sedangkan pada 16 September dan 29 September 2017 digelar di SDN KIP 156 Simolawang. Saat ini peserta pelatihan diikuti 30 orang untuk SDN Sidodadi II dan 58 orang untuk SDN Simolawang,” pungkas Aniendya.(tok)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Minggu, 26 Mei 2024
30o
Kurs