Kamis, 25 April 2024

Fenomena Berkendara Masyarakat Indonesia dalam Tahap Memprihatinkan

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Amos Sampetoding (dua dari kiri) Direktur Operasional Jasa Raharja dan Pujiyono Surachman (paling kanan) Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri saat di 'Police and Jasa Raharja Goes To Campus and Safety Riding' di Airlangga Convention Center Unair, Surabaya, Rabu (5/9/2018). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Jasa Raharja dan Korlantas Mabes Polri mengadakan acara Police and Jasa Raharja Goes To Campus and Safety Riding di Airlangga Convention Center Unair, Surabaya, Rabu (5/9/2018).

Amos Sampetoding Direktur Operasional Jasa Raharja mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan keselamatan berlalu-lintas kepada mahasiswa agar mereka dapat menjadi ambasaddor di lingkungannya.

“Saat ini banyak kejadian kecelakaan yang diakibatkan oleh anak usia produktif atau generasi millenial,” kata Amos.

Ia juga berharap, mahasiswa nantinya bisa menjelaskan lebih cepat kepada masyarakat atau komunitasnya tentang keselamatan berlalu-lintas supaya korban kecelakaan makin berkurang.

Dia menyebut, angka kecelakaan masih cukup tinggi dan berdampak besar bagi Jasa Raharja.

Amos menjelaskan, setiap satu korban meninggal dunia, Jasa Raharja memberikan santunan sebesar Rp50 juta dan Rp20 juta bagi korban luka-luka.

“Jika ditotal, uang yang keluar untuk santunan mencapai trilliunan rupiah,” katanya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Indonesia utamanya mahasiswa bisa mengedepankan berkendara dengan etika dan angka kecelakaan dapat berkurang.

Sejalan dengan itu, Pujiyono Surachman Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri mengatakan, jumlah kecelakaan pada tahun 2017 untuk korban meninggal dunia mencapai sekitar 30 ribu jiwa se-Indonesia.

“Asumsinya, setiap hari ada 70 orang meninggal dunia,” katanya.

Pujiyono menambahkan, fenomena berkendara masyarakat hari ini sudah dalam tahap memprihatinkan.

“Fenomena ini tidak mencerminkan budaya masyarakat Indonesia yang beretika,” katanya.

Ia juga berharap, acara yang diadakan di tiap-tiap provinsi ini dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat di jalan raya.(bas/tin/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
28o
Kurs