Jumat, 3 Mei 2024

Gunung Merapi Diselimuti Kabut

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Visual Gunung Merapi (2.965 mdpl) pada Senin pagi, diselimuti kabut sehingga tidak bisa teramati secara visual dari Kaliurang, Sleman. Foto: Twitter @BPPTKG

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan visual Gunung Merapi (2.965 mdpl) pada Senin (9/7/2018) pagi, diselimuti kabut sehingga tidak bisa teramati secara visual dari Kaliurang, Sleman.

“Visual Gunung Merapi berkabut, cuaca mendung,” tulis akun twitter resmi BPPTKG dikutip di Yogyakarta seperti dilansir Antara.

BPPTKG, melalui akun twitter menyebutkan berdasarkan pengamatan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Sleman selain berkabut, suhu udara di gunung teraktif di Indonesia itu tercatat 19,4 derajat Celcius, kelembaban 87 persen RH, tekanan udara ?919.8 HPA, dan angin tenang.

Sementara itu, laporan terakhir berdasarkan pemantauan BPPTKG pada 8 Juli 2018 pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB menyebutkan masih terekam adanya ?aktivitas kegempaan di Gunung Merapi. Di antaranya gempa guguran terjadi sebanyak dua kali dengan amplitudo 1,5-4 mm, dan durasi 23-38 detik, gempa hybrid atau gempa fase banyak 1 kali dengan amplitudo 2 mm, dan durasi 8,1 detik, dan gempa tektonik jauh empat kali dengan amplitido 1,1-25 mm, dan durasi 59-136,76 detik.

Dengan berbagai aktivitas yang terekam tersebut disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dan dinyatakan masih dalam status waspada atau level II.

Dengan status tersebut, kegiatan pendakian Gunung Merapi hingga saat ini tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

“Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. Masyarakat yang tinggal di KRB lll mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi,” demikian imbauan BPPTKG.

Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah terakhir meletus tiga kali pada 1 Juni 2018. (ant/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
32o
Kurs