Senin, 29 April 2024

NGO Wina Tawarkan Implementasi Smart City di Jatim

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
United Smart Cities (USC) bersama beberapa delegasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berkunjung ke Ibukota Austria. Foto: Istimewa

United Smart Cities (USC) sebuah organisasi non pemerintah (NGO) berbasis di Wina menawarkan kerja sama penerapan smart city kepada delegasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berkunjung ke Ibukota Austria itu.

Proses dialog dan penawaran ini terjadi ketika delegasi Pemprov Jatim melakukan kunjungan kerja di kantor USC di Jalan Appolzergasse 6, 1010, Wina, Austria, Senin (26/11/2018) waktu setempat.

Lukas Ertl Kepala Bagian Komunikasi USC menjelaskan, organisasinya bertugas memberikan solusi atas berbagai proyek yang akan dikerjakan warga lokal maupun luar negeri. Mereka bekerja dengan memfasilitasi industri, pengusaha, pemerintah, hingga industri keuangan.

“Program yang kami miliki di USC, di antaranya mengintegrasikan beberapa stakeholder yang memiliki kemampuan dalam pengembangan tata kota,” ujar Lukas dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net.

Adapun tujuan utama perusahaan yang berdiri sejak 1947 di Wina ini untuk membantu mempercepat transisi berbagai kota di negara-negara seluruh dunia menuju smart city.

Langkah yang dilakukan, dengan mempertemukan semua sektor, baik pemerintah, dan organisasi internasional yang telah membantu penerapan smart city.

Pihaknya juga menyediakan ruang workshop dan smart city laboratory.
Ada beberapa indikator utama yang digunakan oleh USC mencakup tiga sektor. Antara lain ekonomi, lingkungan, serta masyarakat dan budaya.

Lukas menambahkan, ada 4 keuntungan yang ditawarkan kepada Pemprov Jatim. Pertama dukungan dalam perencanaan dan pengembangan solusi smart city secara berkelanjutan. Kedua, transfer pengetahuan dan promosi proyek yang dikembangkan. Ketiga, soal action plan. Serta keempat, tentang pembangunan kapasitas wilayah.

“Kami akan memberikan akses pada marketplace yang kami miliki, dimana semua penawaran proyek bisa dimasukkan ke dalam aplikasi. Sehingga, semua investor bisa melihat informasi tersebut,” kata Lukas.

Pemprov Jatim menyambut baik tawaran kerja sama ini. Suprianto Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Jatim sebagai satu di antara delegasi Pemprov Jatim mengatakan, tawaran kerja sama itu sesuai dengan program prioritas Pemprov Jatim tentang konsep smart province.

“Kami akan segera melakukan inventarisir beberapa proyek yang ada serta melibatkan beberapa kab/kota yang ada di Jatim dan segera mengirimkan konsep kerja sama ini kepada mereka (USC),” ujarnya.

Pemprov Jatim, kata Suprianto, juga telah memiliki berbagai aplikasi yang bertujuan mempermudah investasi di Jawa Timur. Aplikasi itu telah mencakup smart governance, smart mobility, smart industry, dan smart trading.(den/dim/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs