Minggu, 19 Mei 2024

Perpustakaan Kampus Masa Depan Tak Cuma Sediakan Buku

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Perpustakaan kampus di masa mendatang tidak hanya sebagai tempat membaca. Foto: Totok suarasurabaya.net

Diluar negeri, perpustakaan kampus memiliki fungsi dan peran yang cukup besar bagi aktivitas mahasiswa. Tidak hanya sekadar menyediakan buku dan literatur semata, tetapi perpustakaan kampus justru jadi pusat berbagai aktivitas mahasiswa.

“Buku dan berbagai jenis literatur memang ada di perpustakaan, tetapi di masa mendatang, perpustakaan tidak seperti itu. Diluar negeri, perpustakaan sekaligus menjadi pusat aktivitas mahasiswa. Mulai dari diskusi, hingga penampilan seni budaya,” terang Amirul Ulum M.IP., Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur.

Amirul pernah melihat perpustakaan kampus di sejumlah negara memang tidak sekedar tempat menyimpan berbagai literatur dan buku. Ada banyak kegiatan yang memungkinkan digelar di perpustakaan.

“Diskusi, bedah buku, atau penampilan seni, seperti pembacaan puisi, bedah sastra, bisa digelar di perpustakaan. Itu dilakukan di perpustakaan-perpustakaan di kampus-kampus di luar negeri,” kata Amirul.

Tetapi, lanjut Amirul, kegiatan-kegiatan yang digelar di dalam perpustakaan tidak saling mengganggu dengan kegiatan lainnya. Perpustakaan kampus di negara modern, kata Amirul menyediakan beberapa ruang yang memungkinkan untuk digelarnya kegiatan-kegiatan.

“Kalau di masa lalu perpustakaan kampus atau perpustakaan pada umumnya sepi, silent, itu tidak lagi terjadi. Perpustakaan kampus modern dilengkapi berbagai sarana dan prasarana untuk aktivitas lainnya,” tegas Amirul.

Saat ini saja, di beberapa perpustakaan kampus di Jakarta, lanjut Amirul dilengkapi dengan coffee shop, distro, dan beberapa prasarana lainnya yang membuat pengunjungnya merasa nyaman dan betah.

Berarti konsep silent area yang biasa ada di perpustakaan kampus atau perpustakaan umum tidak dipakai lagi? “Bukan tidak dipakai, tetapi akan ada penyesuaian-penyesuaian terkait area dalam perpustakaan itu. Silent area masih tetap ada,” ujar Amirul.

Perpustakaan kata Amirul dimasa mendatang memang tidak sekadar untuk membaca buku, tetapi menjadi satu diantara pusat aktivitas mahasiswa yang terkait atau terkoneksi dengan internet dan perpustakaan lain di jejaring forum perpustakaan nasional maupun internasional.(tok/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
29o
Kurs