Jumat, 17 Mei 2024

Bakorwil Menjadi Ujung Tombak Program Cetar Ala Khofifah-Emil

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa saat memimpin rapat perdana yang diikuti semua Kepala OPD, Jumat (15/2/2019). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur telah menyusun buku panduan program 99 hari pertama mereka agar dipelajari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim.

Buku panduan itu memuat program pelayanan Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, dan Responsif (Cetar) yang harus di-tashih (ditelaah) lagi supaya bisa segera diadopsi dan diimplementasikan menjadi program kegiatan di masing-masing OPD di lingkungan Pemprov Jawa Timur.

Agar program ini berjalan dengan baik dan sesuai harapan, Khofifah akan membaginya ke dalam tiga tahap. Masing-masing tahap terdiri dari 33 hari penerapan program cetar di masing-masing OPD di Pemprov Jatim.

Peran penting pelaksanaan program ini ada pada Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemprov Jatim. Pelaksana program ini akan dibagi per Bakorwil di wilayah Pemprov Jatim.

Tujuannya untuk lebih memudahkan koordinasi. “Ini agar lebih cepat dan efektif. Jadi dilakukan di Bakorwil-Bakorwil,” ujar Khofifah saat memimpin rapat kerja perdana dengan Kepala OPD Pemprov Jatim, Jumat (15/2/2019).

Pada kesempatan yang sama, Khofifah meminta Heru Tjahjono Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jatim untuk mengkoordinir penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

RPJMD itu harus diselaraskan dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Dia meminta agar dilakukan percepatan penyelerasan RPJMD ini.

“Informasi yang saya terima dari Bappeda ini harus selesai dalam waktu dua minggu ke depan, jadi harus segera dilaksanakan. Silakan dikoordinir, Pak Sekda,” katanya.

Di hadapan kepala OPD itu, Khofifah yang baru dilantik pada Rabu (13/2/2019) kemarin memberikan penjelasan tentang pemilihan angka 99 untuk pelaksanaan program yang dia rumuskan bersama Emil.

Angka 99 merupakan representasi asmaul husna (99 nama Allah SWT). Dia berharap, dengan mengadopsi angka asmaul husna ini ASN Pemprov Jatim mendapat energi positif dalam menjalankan tugas.

“Saya mengambil ‘Ya Lathif’ yang artinya kasih sayang. Kalau dalam bekerja dilandasi kasih sayang, Insya Allah semua akan membawa hasil yang baik,” ujarnya.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
25o
Kurs