Jumat, 26 April 2024

PLN Resmikan PLTD Raas dan 8 PLTS di Kabupaten Sumenep

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Raas dan 8 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Sumenep, di Kepulauan Kangean, Sabtu (30/11/2019). Foto: Istimewa

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Raas dan 8 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Sumenep, di Kepulauan Kangean, Sabtu (30/11/2019).

Peresmian langsung oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur didampingi Supangkat Iwan Santoso Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur Bali dan Nusa Tenggara, Setiajit Kepala Dinas ESDM Jawa Timur, Bob Saril General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur dan Abuya Busyro Karim Bupati Sumenep.

Diresmikannya PLTD Pulau Raas dan PLTS 8 Pulau di Kabupaten Sumenep ini guna mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen di Jawa Timur pada tahun 2020, yang telah menjadi cita-cita PLN UID Jawa Timur. Ini juga sejalan dengan program Pemerintah Provinsi untuk dapat melistriki seluruh Jawa Timur hingga pulau terluar, terdepan dan tertinggal.

“Kami mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan PLN bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga akhirnya dapat meresmikan pembangkit untuk pulau-pulau di sekitar Kabupaten Sumenep, Madura. Ini menjadi langkah untuk terus bergerak maju mewujudkan rasio elektrifikasi Jawa Timur 100 persen dan seluruh masyarakat Jawa Timur dapat menikmati listrik,” kata Khofifah.

Hingga Oktober 2019, rasio elektrifikasi PLN untuk wilayah Jawa Timur sudah mencapai 98,38 persen. Berbekal hasil tersebut, PLN terus meningkatkannya hingga akhir tahun 2019. Salah satu wilayah dengan rasio elektrifikasi yang masih cukup rendah adalah Kabupaten Sumenep di Madura.

Rasio elektrifikasi PLN Kabupaten Sumenep berada di angka 64.99 persen pada Oktober 2019. Inilah yang mendasari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur meresmikan 1 PLTD dan 8 PLTS untuk mendongkrak rasio elektrifikasi Kabupaten Sumenep, yang diantaranya:

1. PLTD Pulau Raas kapasitas 800kW
2. PLTS Tonduk kapasitas 200 kWp
3. PLTS Goa Goa kapasitas 200 kWP
4. PLTS Masakambing kapasitas 50 kWp
5. PLTS Pagerungan Kecil kapasitas 50 kWp
6. PLTS Paliat kapasitas 100 kWp
7. PLTS Sakala kapasitas 100 kWp
8. PLTS Sabuntan kapasitas 100 kWp
9. PLTS Saubi kapasitas 150 kWp

PLTS sendiri dipilih sebagai wujud konsistensi PLN dalam penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan. Selain juga potensi tenaga surya di pulau-pulau sekitar Kabupaten Sumenep cukup bagus dan memadai.

Selain diresmikannya PLTD Raas dan 8 PLTS Pulau di Kabupaten Sumenep, PLN juga ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar melalui bantuan PLN Peduli. Yaitu berupa listrik gratis untuk warga kurang mampu dan perahu listrik untuk nelayan, pelayanan kesehatan gratis melalui RSTKA dari YBM PLN UID Jawa Timur.

Kemudian bantuan pasang listrik gratis melalui program One Man One Hope yang merupakan sumbangan sukarela dari para pegawai PLN.

“Total jumlah bantuannya mencapai Rp1,3 milyar rupiah. Harapannya ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Sumenep,” kata Supangkat Iwan Santoso Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur Bali dan Nusa Tenggara, berdasarkan rilis yang diterima suarasurabaya.net.

Setidaknya 2.000 KK di Pulau Madura akan mendapatkan bantuan PLN Peduli berupa listrik gratis senilai 1 milyar rupiah. Selain itu, untuk meningkatkan perekonomian warga, sejumlah 10 buah perahu listrik diberikan kepada para nelayan untuk mendukung kegiatan mereka.

“Tidak berhenti sampai disitu, YBM PLN UID Jawa Timur melalui Rumah Sakit Terapung Kstaria Airlangga (RSTKA) juga memberikan bantuan pelayanan kesehatan gratis untuk warga sekitar. Dan melalui program one man one hope, pegawai PLN secara sukarela menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk dapat memberikan listrik gratis kepada setidaknya 100 pelanggan agar dapat menikmati listrik PLN,” tambah Supangkat.

Upaya untuk mewujudkan listrik menerangi hingga ke pelosok negeri terutama Pulau Madura, dibutuhkan kerja keras dari berbagai pihak, lanjut dia, tidak hanya PLN. Penggunaan jalur laut untuk mengangkut berbagai material adalah proses yang panjang. Menjadi sebuah kisah menarik yang dapat diceritakan agar listrik dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Pulau Madura.(ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs