Kamis, 18 April 2024

Penderita Gagal Ginjal Terus Meningkat, RS Unair Buka Tambahan Unit Hemodialisis

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Rumah Sakit (RS) Unair kembali menambah unit Hemodialisis atau yang umum dikenal sebagai unit cuci darah pada Kamis (14/2/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Rumah Sakit (RS) Unair kembali menambah unit Hemodialisis atau yang umum dikenal sebagai unit cuci darah pada Kamis (14/2/2019). Prof. Moh. Yogiantoro Penanggung Jawab dan Pelaksana Unit Hemodialisis RS Unair mengatakan, pembukaan unit Hemodialisis untuk kedua kalinya ini tak lepas dari angka kejadian penderita gagal ginjal yang terus meningkat.

Menurut Prof. Yogiantoro, penyakit gagal ginjal semakin banyak karena banyak masyarakat yang berada dalam posisi risiko, seperti penderita diabetes, hipertensi, kolestrol, dan asam urat. Tak hanya itu, orang gemuk dan orang yang merokok juga dikategorikan dalam posisi berisiko gagal ginjal.

Ia mengatakan, Hemodialisis adalah perawatan hilir untuk pasien penyakit gagal ginjal total atau gagal ginjal terminal. Prof. Yogiantoro menyebut, Hemodialisis adalah satu-satunya pilihan bagi penderita Gagal Ginjal jika tidak ingin meninggal.


Prof. Moh. Yogiantoro Penanggung Jawab dan Pelaksana Unit Hemodialisis RS Unair. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

“Pilihannya itu cuman mandeg mati, atau panjang dengan cuci darah (Hemodialisis,red). Lah dengan cuci darah itu umurnya bisa panjang,” ujar Prof. Yogiantoro ketika ditemui saat pembukaan Unit Hemodialisis di Lantai 6 RS Unair, Surabaya pada Kamis (14/2/2019).

Ia juga mengatakan, penderita Gagal Ginjal bisa berpotensi 50% akan terganggu produktifitas hidupnya (Invalid) jika tidak ditolong menggunakan Hemodialisis. Sedangkan, jika ditangani menggunakan Hemodialisis dengan baik, pasien tersebut memiliki peluang 80% untuk rehabilitasi dan mampu melakukan aktivitas harian seperti mengurus keluarga dan pekerjaan dengan baik.

Saat ini RS Unair memiliki 2 unit Hemodialisis masing-masing di lantai 1 sebanyak 4 mesin dan terbaru 10 mesin di lantai 6. Ke depan, RS Unair akan membuka unit baru dengan 20 mesin di lantai 7. Prof. Yogiantoro mengatakan, RS Unair menargetkan akan memiliki 100 mesin tergantung kebutuhan.

“Ini unit kedua, kesatu di lantai 1. Ini (unit baru,red) lantai 6. Nanti di lantai 7 ada lagi. Ya karena customernya makin banyak, orang HD (hemodialisis,red) itu loh ngantre. Berarti kan dibutuhkan unit-unut baru untuk menampung mereka,” pungkasnya. (bas/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
29o
Kurs