Jumat, 19 April 2024

Selamatkan Masa Depan Anak-anak, Unicef Perkenalkan Invest

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Unicef memperkenalkan Invest dengan program sedekah posting di Kota Surabaya. Foto: Istimewa

Era Society 5.0, Unicef perkenalkan Invest yang mengakomodir filantrofis muda dan generasi milenial yang ingin ikut berkontribusi langsung menyelamatkan masa depan anak-anak Indonesia, lewat sedekah posting.

Arie Rukmantara Kepala Perwakilan Unicef Pulau Jawa, menegaskan bahwa gerakan ini adalah satu diantara upaya mengajak milenial melakukan aksi nyata, peduli dengan nasib anak-anak Indonesia sehingga dampak dari aksi itu dapat dirasakan langsung saat itu juga.

“Caranya bisa dengan setiap hari menyisihkan sedikit waktu memposting konten-konten kampanye positif tentang anak-anak Indonesia. Seperti misalnya #StopBullying, #ImunisasiBisa, #SayangiAnakIndonesia. Atau bisa juga posting foto-foto yang mengabarkan kondisi anak-anak di sekitar kita yang butuh perhatian segera,” terang Arie Rukmantara, saat ditemui di sela acara kolaborasi Society 5.0 di XXI Lounge Ciputra World Surabaya.

Saat ini, gerakan sedekah posting melibatkan kelompok-kelompok muda kreatif di Kota Surabaya, diantaranya @ExploreSurabaya, dan Jasa Cipta Kreasi (JCK) Enterprise. Dengan sedekah posting generasi milenial ini, masyarakat diajak berkontribusi dalam gerakan investasi pada anak.

“Anak merupakan investasi terbesar bagi semua orang. Mereka mulai saat ini harus dipastikan aman dan memiliki masa depan yang terjamin, agar nasib bangsa ini di masa depan juga terjaga dengan baik,” tambah Arie Rukmantara.

Sedekah posting yang non tunai ini menurut Arie Rukmantara, tidak kalah penting kontribusinya dibandingkan dengan kontribusi secara tunai. Dengan memposting foto kondisi anak-anak di sekitar sehingga menjadi viral, maka akan segera ada tindakan dari pihak berwenang.

Postingan yang viral di dunia maya dan menadapat Like bait tinggi menurut Arie, bisa diajukan oleh Unicef kepada pengelola media sosial tersebut, seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau apapun untuk kemudian diberi kompensasi khusus.

Sebelumnya Unicef berpartner dengan Bill & Melinda Gates Foundation, WHO, Gavi dan The Vaccine Alliance dalam gerakan mensukseskan imunisasi anak-anak di dunia. Bill & Mellinda Gates Foundation memberikan kontribusi USD $1 untuk setiap Like maupun share hastag #VaccinesWork selama bulan April 2019, untuk memastikan setiap anak-anak di dunia terselamatkan nyawanya dengan memperoleh imunisasi.

“Hastag #VaccinesWork dishare dan di-Like hingga tembus 1 juta, sehingga Unicef memperoleh donasi sebesar USD $1 juta. Bisa dibayangkan jika itu postingan anda dan yang me-Like postingan atau share postingan mencapai satu juta orang, maka secara tidak langsung anda telah menyumbang USD$ 1 juta untuk memperbaiki kualitas anak-anak ini,” papar Arie.

Alasan program ini dilaunching di Surabaya, karena Kota Surabaya sudah masuk kategori Kota Layak Anak (KLA). Namun demikian, Kota Pahlawan ini masih tetap menjadi perhatian, lantaran angka kekerasan terhadap anak di Kota Surabaya ini tercatat masih paling tinggi dari wilayah lain di Jawa Timur.

Berdasarkan data Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur, kasus kekerasan terhadap anak di Kota Surabaya selama tahun 2018, tercatat paling tinggi jika dibandingkan dengan 36 kota/kabupaten lainnya di Jawa Timur.

Dengan cara yang sederhana itu, seseorang sudah bisa memberikan kontribusi dalam menyelamatkan banyak anak di Indonesia, termasuk mengawalnya. Arie melanjutkan, cara ini juga menyempurnakan sistem perlindungan anak di Indonesia. Termasuk bullying yang tidak ada kategorinya.

“Fenomena bullying ini seperti gunung es, kejadian tidak terlaporkan mungkin lebih besar lagi,” ungkap Arie. Dengan sedekah posting, maka ada upaya lainnya berupa psychologically and mentally unhealthy yang bisa dilakukan.

“Kita sudah masuk dalam era percepatan yang begitu luas. Sehingga kontribusi yang diberikan ke UNICEF tak hanya wujud cash saja, tapi juga sebuah gerakan baik yang dilakukan banyak orang lewat media sosial,” pungkas Arie Rukmantara, Kamis (20/6/2019).(tok/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs