Senin, 6 Mei 2024

Tidak Hanya Anak-anak, Imunisasi Juga Penting Bagi Orang Dewasa

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi. Foto: medscape.org

Vaksinasi (imunisasi) merupakan upaya medis untuk mencegah suatu penyakit menular. Selain anak-anak, orang dewasa pun juga perlu mendapatkan vaksin untuk melindungi dirinya dari berbagai penyakit.

dr Gatot Soegiarto Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia mengatakan, imunisasi pada orang dewasa ini sangat penting. Karena tingkat perlindungan vaksin yang diberikan pada saat usia anak-anak, sudah menurun di usia sekitar 20 tahun.

Sehingga tidak lagi memberikan proteksi terhadap ancaman infeksi. Imunisasi terakhir sejak balita dan anak-anak maksimal hanya bisa mengcover hingga usia 19-20 tahun. Setelah itu, titer antibodinya kembali menurun.

“Jadi, dibutuhkan imunisasi lanjutan atau semacam booster, agar titer antibodinya (daya tahan tubuh, red) kembali meningkat,” kata dr Gatot, Sabtu (3/8/2019).

Dalam beberapa kasus tertentu, kata dia, risiko tertular penyakit justru lebih tinggi pada orang dewasa daripada anak-anak. Belum lagi saat terjadi wabah yang setiap saat bisa menyerang orang dewasa. Misalnya saja Difteri, yang sempat KLB di Jatim.

dr Gatot mengakui, kesadaran masyarakat terkait pentingnya imunisasi di usia dewasa masih rendah. Sebagian orang dewasa terutama orang tua lebih memprioritaskan kesehatan anaknya. Selain itu, tidak semua biaya vaksinasi tercover oleh pemerintah.

“Kalau dulu, yang kerja cukup suami. Sekarang? tidak cukup. Suami istri bekerja. Itupun harus membuat prioritas, hasilnya untuk apa saja. Kalau bapak, ibu, dan anak sakit, yang diprioritaskan pasti anak. Bapak ibunya nanti sajalah, yang penting anak sehat. Hal itulah yang sedikit banyak mempengaruhi kenapa cakupan vaksin dewasa masih rendah,” jelas dr Gatot.

“Memang tidak semua vaksin dewasa dicover sama pemerintah. Yang tercover itu hanya yang satu program sama pemerintah. Misalnya saja vaksin influenza dan meningitis untuk masyarakat yang mau ibadah haji atau umrah,” tambahnya.

Namun kembali lagi ke manfaat vaksin itu sendiri. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebab, tidak terhitung berapa biaya, tenaga, dan waktu yang akan dihabiskan untuk pengobatannya.

Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) pada 2018 merekomendasikan beberapa vaksin untuk dewasa. Beberapa vaksin itu sebagai berikut:

1. Influenza
2. Tetanus, Difter, Pertusis
3. Varicella (cacar air)
4. Human Papillomavirus (HPV) untuk perempuan
5. Human Papillomavirus (HPV) untuk laki-laki
6. Zoster
7. Measles/campak, Mumps/gondongan, Rubella/campak jerman (MMR)
8. Hepatitis A
9. Hepatitis B
10. Typhoid Fever (Demam Tifoid)
11. Pneumonia
12. Meningitis
13. Yellow Fever (Demam Kuning). (ang/bid/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
29o
Kurs