Sabtu, 20 April 2024

Ini Harapan Jokowi Presiden untuk Dunia Pers Nasional

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2020, Sabtu (8/2/2020), di Kawasan Perkantoran Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru. Foto : Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden menyatakan, ekosistem dan industri pers harus berjalan dengan sehat dan terlindungi. Hal itu penting supaya masyarakat dapat terus menerima informasi yang berkualitas.

Menurut Jokowi, masyarakat sehat terlahir lewat pembentukan pola pikir positif yang didapatkan lewat informasi-informasi yang baik. Dan, informasi yang baik lahir lewat jurnalisme dan ekosistemnya yang juga berjalan baik.

Pernyataan itu disampaikan Presiden pada puncak peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2020, Sabtu (8/2/2020), di Kawasan Perkantoran Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru.

“Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat dan yang baik. Informasi yang baik memerlukan jurnalisme yang baik dan ekosistem yang baik. Ekosistem media harus dilindungi dan harus diproteksi sehingga masyarakat mendapatkan konten berita yang baik. Untuk itu diperlukan industri pers yang sehat,” ujar Presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, negara membutuhkan kehadiran pers dengan perspektif jernihnya untuk berdiri di depan melawan kekacauan informasi, penyebaran hoaks, dan ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi.

“Yang mewartakan berita baik dan agenda-agenda besar bangsa Indonesia. Membangkitkan semangat positif yang mendorong produktivitas dan optimisme bangsa,” tuturnya.

Kalau dihadapkan dengan situasi ancaman kesehatan global yang belakangan merebak, lanjut Jokowi, peranan pers sangat dibutuhkan.

Pers merupakan garda terdepan untuk mencerahkan masyarakat, meluruskan informasi yang kurang akurat, dan turut meredakan kepanikan yang melanda masyarakat.

“Begitu juga dalam menghadapi situasi yang tidak normal seperti ancaman virus korona saat ini peran pers juga sangat dibutuhkan untuk membantu menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat dan tidak menambah kepanikan apalagi ikut memberikan informasi yang salah,” ucap Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang dalam lima tahun terakhir secara konsisten mewartakan kerja-kerja pemerintah, memberikan dukungan, juga memberikan masukan dan kritik-kritik yang membangun kepada pemerintah.

Selain itu, peran pers sebagai pilar demokrasi keempat yang salah satunya pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga situasi bangsa tetap dalam keadaan kondusif juga sangat dihargai oleh Presiden.

“Saya berharap juga dalam Pilkada tahun 2020 di 270 daerah dukungan pers juga bisa lebih dimaksimalkan lagi,” imbuhnya.

Ke depan, pemerintah juga memiliki agenda besar untuk mewujudkan Indonesia maju. Sekali lagi, Presiden berharap besar kepada insan pers untuk tetap berjuang demi kemaslahatan bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan agenda Indonesia maju.

“Pembangunan infrastruktur yang terus akan kita lanjutkan, pembangunan sumber daya manusia, penyederhanaan regulasi yang nanti akan kita lihat bersama setelah ada omnibus law, kemudian reformasi birokrasi, transformasi ekonomi yaitu hilirisasi dan industrialisasi, serta yang terakhir pemindahan ibu kota negara,” tandasnya.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
27o
Kurs