Jumat, 19 April 2024

Kemendikbud Sediakan Bantuan UKT Mahasiswa Lebih Rp1 Triliun

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyediakan bantuan dana uang kuliah tunggal (UKT) kepada 419.605 mahasiswa terdampak pandemi Covid-19 dengan total anggaran sebesar Rp1,007 triliun, sebagian besar untuk swasta.

“Kita tidak ingin kampus-kampus kemudian ditutup karena tidak ada mahasiswa yang kembali ke kampus makanya kita berikan bantuan untuk mahasiswa melalui bantuan uang kuliah,” kata Prof. Ir. Nizam Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam konferensi pers Teman KIP di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin.

Bantuan itu diberikan untuk mahasiswa yang sudah menjalankan studi di universitas dan dilakukan agar mereka tidak harus berhenti belajar karena dampak ekonomi dari Covid-19.

Menurut Abdul Kahar Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud, mahasiswa yang disasar adalah mahasiswa semester 3, 5, dan 7, tidak menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan perekonomiannya terkena dampak dari Covid-19.

Langkah itu diambil untuk mencegah DO masif dari perguruan tinggi terutama swasta.

Menurut dia, dalam kondisi normal terdapat sekitar satu persen mahasiswa yang tidak menamatkan studinya di universitas. Angka itu naik selama pandemi dengan diperkirakan sekitar 50 persen mahasiswa terancam DO akibat dampak Covid-19.

Keringanan UKT akan diberikan sebesar Rp2,4 juta dan bersifat sementara untuk satu semester. Tapi, dia mengatakan pemerintah juga telah memikirkan skenario untuk memperpanjang bantuan jika pandemi tidak selesai dalam rentang waktu dua semester.

“Sekitar 60 persen kita alokasikan untuk swasta karena yang paling banyak merasakan kampus swasta yang mungkin mengkover orang-orang yang tidak mampu, jadi itu prioritas,” tegas Abdul Kahar.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs