Jumat, 26 April 2024

Kombespol Sumarji: Saya Bangga Punya Saudara Seperti Cak Nur

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Nur Ahmad Syaifuddin (depan) Plt Bupati Sidoarjo saat meninjau banjir di Tanggulangin Sidoarjo. Foto: Antara

Kepergian Nur Ahmad Syaifuddin Plt Bupati Sidoarjo, Sabtu (22/4/2020) menyisakan duka mendalam bagi orang-orang terdekatnya.

Kombespol Sumarji Kapolresta Sidoarjo bangga pernah bersama Cak Nur dalam memberantas penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sidorajo.

“Saya benar-benar merasa kehilangan, benar-benar merasa duka yang sangat mendalam karena selama ini bersama-sama Cak Nur menghadapi Covid. Dari sejak awal pandemi, saya selalu bersama-sama, saya salut dan benar-benar bangga punya saudara, punya kawan seperti Cak Nur,” kenang Sumarji.

Ia masih ingat betul kasus kematian pertama karena Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo beberapa waktu lalu. Cak Nur mengambil inisiatif untuk membuat pemakaman khusus Covid di Sidoarjo.

“Ketika pertama kali ada pasien Covid meninggal. Lantas karena pertama kali meninggal, mau dimakamkan di Surabaya, di Surabaya belum ngasih jawaban karena KTP-nya Surabaya, terus dia ikut keluarganya di Sidoarjo. Lantas Cak Nur mengambil inisiatif untuk membuat pemakaman khusus Covid di Sidoarjo,” ujarnya saat mengudara di Suara Surabaya.

Cak Nur ikut bersama-sama menguburkan jenazah korban ke liang lahat waktu itu.

“Saya masih ingat beliau berpesan, mati itu takdir. Kalau ada orang meninggal seperti ini tidak ada yang menolong, maka kita yang harus turun,” kata Sumarji.

Kepergian Cak Nur karena Covid-19 jadi pukulan telak untuk Sumarji, karena selama ini Cak Nur dan Sumarji kompak bersama-sama memberantas penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo.

“Ini menandakan bahwa Covid tidak mengenal itu pejabat atau tokoh, siapapun bisa kena. Maka momentum ini harus betul-betul bisa kita patuhi untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik.”

“Ini sudah contoh nyata depan kita. Saya benar-benar merasakan arti pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Pakai masker kalau perlu didobel masker, cuci tangan, jaga jarak,” imbuhnya.

Sumarji mengenang Cak Nur sebagai sosok yang rendah diri dan rendah hati serta selalu menghargai juga menghormati orang lain.

“Saya mohon kepada masyarakat Sidoarjo dan seluruh masyarakat Indonesia mohon doakan beliau agar beliau diterima di sisi Allah dan ditempatkan di surga-Nya,” harapnya. (dfn/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs