Sabtu, 20 April 2024

Lawan Pikiran Negatif dengan Pikiran Positif untuk Cegah Covid-19

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) saat memberikan pengantar pada Ceramah Psikologi usai olahraga bersama jajarannya di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Surabaya, Jumat (3/4/2020). Foto : Istimewa

Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) menekankan kembali kepada seluruh personelnya untuk tidak panik dan cemas yang berlebihan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Harus tetap waspada dan mengikuti protokol penanganan Covid-19 yang telah ditetapkan.

“Gali Informasi dan fahami tentang wabah ini, sehingga bisa mengambil langkah-langkah yang tepat dan lawan pikiran negatif dengan pikiran positif agar kita bisa sehat lahir dan batin,” kata Gubernur AAL saat memberikan pengantar pada Ceramah Psikologi di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Surabaya, Jumat (3/4/2020).

Menurutnya, menjaga keselamatan diri kita berarti kita telah turut menjaga keselamatan keluarga, sahabat dan orang lain. Untuk itu, jaga imunitas tubuh masing masing dengan cukup makan, cukup istirahat, cukup olahraga dan jangan stress serta disiplin menjalankan physical distancing dan social distancing.

Sementara Kolonel Laut (KH) Anon Susilo Hadi, M.Sc. Kepala Departemen Kepemimpinan AAL yang juga seorang psikolog mengatakan bahwa saat ini di masyarakat terjadi dinamika psikologis tentang informasi Covid-19, yang berubah setiap detiknya berkaitan dengan luasnya penyebaran dan jatuhnya korban yang membuat resah, khawatir, takut bahkan panik masyarakat dunia.

Pemerintah pusat, daerah hingga pemimpin satuan di jajaran TNI, termasuk pemimpin di AAL telah mengeluarkan imbauan, aturan jelas dan tegas tentang protokol Covid-19 untuk dipatuhi dan dilaksanakan bersama personel dibawahnya guna menanggulangi penyebaran virus Corona ini, namun di masyarakat masih saja terjadi kecemasan akan penularan virus ini.

Ceramah Psikologi Akademi Angkatan Laut (AAL) usai olahraga bersama di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Surabaya, Jumat (3/4/2020). Foto : Istimewa

Menurutnya ada kunci yang bisa dijalani untuk tetap sehat fisik dan psikis serta dapat keluar dari ancaman ini yaitu, pertama berfikiran positif (Ingat hidup sehat dan bersih, interaksi keluarga, peduli sesama), kedua Psikologi yaitu Perhatikan kesehatan, Sosial distancing, Ingat jaga kebersihan, konsumsi sehat dan bergizi, Olah pikir dan olah rasa, Lakukan kebiasaan baik, Olahraga teratur, Gunakan masker dan Ingat untuk berdoa.

Dan yang ketiga lanjutnya adalah Disiplin. Menurutnya, virus ini tidak bergerak, tapi manusialah yang menggerakkannya mengikuti interaksi antar manusia, jika kita berhenti bergerak virus akan berhenti dan mati, integritas, kerawanan justru dari diri sendiri, menghindari ketularan, pola hidup sehat, pastikan higienis.

“Tiga kunci, berfikiran positif, psikologi dan disiplin ini harus terus didengungkan dalam menghadapi wabah Covid-19 ini, dan terus memotivasi diri bahwa saya sehat saya disiplin,” kata Anon.(iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
33o
Kurs