Jumat, 26 April 2024

Prajurit Marinir Bina Siswa SMK di Sebatik, Tumbuhkan Nasionalisme

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Prajurit Marinir Satgasmar Ambalat XXVI berikan wawasan tumbuhkan nasionalisme pada siswa SMK 1 Sebatik. Foto: Dispen Kormar

Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan rasa cinta tanah air, prajurit Pasmar 2 Korps Marinir yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XXVI memberikan bekal pengetahuan kepada siswa siswi SMK Negeri 1 Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, perbatasan Indonesia dan Malaysia, Jumat (27/11/207).

Selain menjalankan tugas pokok untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah NKRI di perbatasan pulau-pulau terluar, Satuan Tugas Korps Marinir (Satgasmar) Ambalat XXVI juga melaksanakan pembinaan teritorial kepada masyarakat di Pulau Sebatik.

Satu diantara wujud pembinaan teritorial yang dilaksanakan yaitu di bidang pendidikan yang dilakukan oleh Koptu Mar Hasan dan Praka Mar Hendri, dengan memberikan bekal pengetahuan kepada siswa siswi SMK Negeri 1 Sebatik.

Pada kesempatan ini Koptu Mar Hasan menjelaskan tentang sejarah bangsa Indonesia khususnya tentang perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa indonesia, hal ini disampaikan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme para pemuda pemudi generasi penerus bangsa yang ada di perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di pulau Sebatik.

Lettu Marinir M. Adam Septian Keulana, Komandan Satgasmar Ambalat XXVI menyampaikan bahwa dalam melaksanakan pengajaran tersebut juga disisipkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air kepada para pelajar di Pulau Sebatik.

Menurut Lettu Marinir M. Adam Septian Keulana, kegiatan tersebut adalah tugas yang harus dilaksanakan dengan kebanggaan dan kehormatan, sehingga prajurit harus tanggap dan melakukan kewajiban sebagai pembela negara dan harus selalu memiliki hubungan baik dengan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sebatik, Sujud, S.Pd merasa bangga kepada prajurit Mainir, karena disamping mempunyai tugas yang berat dalam menjaga perbatasan Negara, mereka juga mampu menjadi guru yang baik untuk siswa siswinya. “Dengan adanya TNI di perbatasan, kami merasa aman untuk belajar,” kata satu diantara siswa SMK Negeri 1 Sebatik. (tok/ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs