Jumat, 19 April 2024

Proyek Pemasangan Turap Beton di Greges Dipercepat untuk Urai Kemacetan

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
Proyek pemasangan turap beton untuk pengerjaan plengsengan tepi sungai di Greges. Foto : Humas PDAM Surya Sembada Surabaya

Proyek pemasangan turap beton untuk pengerjaan plengsengan tepi sungai di Greges terus dikebut, pengerjaan yang sedianya selesai 15 hari itu dipercepat pada hari ke sebelas. AKP Sigit Indra Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan ini hasil koordinasi lintas pemangku kepentingan kemarin, Senin (9/3/2020)

“Hasil rapat koordinasi, pengerjaan kita percepat dan ini dipastikan tidak mempengaruhi kualitas proyek. Yang hadir dalam rapat koordinasi dari Polda, Dishub, PDAM Surabaya dan dari Balai Besar,” kata AKP Sigit di Radio Suara Surabaya.

Untuk mengurangi kepadatan di Greges, Polisi mengatakan sudah memberikan berbagai rambu imbauan untuk menghindari titik perbaikan, yakni jalan Greges yang ke arah Osowilangun.

“Kemarin kami sudah sosialisasikan, beberapa himbauan yang sudah terpasang di Tandes  – Greges dan Margomulyo. Kendaraan dari Gresik ke Surabaya sejak Romokalisari sudah kami sekat, tapi kan untuk gudang yang di Kalianak atau Margomulyo ngga mungkin untuk lewat tol sehingga ya pasti lewat lokasi proyek. Jadi sementara sebaiknya lewat tol saja,” tambahnya.

Polisi sejauh ini, selain menempatkan personil juga melakukan penyekatan dan jalur contraflow. Dampak dari penutupan sebagian jalur di Greges, lalu lintas macet dari kedua arah sepanjang waktu, baik pagi, siang dan sore hari.

Dihubungi terpisah, Adi Nugroho Humas PDAM Surya Sembada mengatakan pemasangan tiang panjang berjumlah 40 ini sudah tuntas dikerjakan.

“Kami sudah pasang dan sekarang tahap pengecoran, agar tiang panjang ini saling terhubung untuk penguatan plengsengan sungai, kami percepat pengerjaannya dan kita mobilisasi alat berat pada malam hari supaya tidak membuat kemacetan yang parah,” terang Adi pada suarasurabaya.net.

Proyek ini adalah kelanjutan dari pemasangan pipa PDAM primer berdiameter 600 mm jaringan Romokalisasi. Proyek yang berjalan sejak November 2019 ini sempat terhenti karena membahayakan pinggiran sungai di Greges, pipa akhirnya dipindah ke sisi utara.

“Jadi agak membahayakan, sehingga kami pindah. Dan kontraktor saat ini membenahi dan melakukan penguatan di plengsengan sungai. Ini memang harus segera diperbaiki agar tidak berbahaya, hari ini juga alat berat kami bongkar dan akan kami lakukan perbaikan jalan. Kami atas nama PDAM menyampaikan permohonan maaf,” kata Adi Nugroho. (rst)

Proyek pemasangan turap beton untuk pengerjaan plengsengan tepi sungai di Greges. Foto : Humas PDAM Surya Sembada Surabaya

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs