Rabu, 24 April 2024

Tak Peduli Pandemi, Tetap Ukir Prestasi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Merelyn satu di antara mahasiswa FBE Ubaya tetap ukir prestasi di tengah pandemi. Foto: Humas Ubaya

Di tengah pandemi Covid-19, prestasi gemilang tetap diukir mahasiswa Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) yang memborong juara tingkat nasional di Kompetisi Akuntansi Airlangga (KAA) 2020.

Tahun ini KAA 2020 digelar secara daring oleh Himpunan Mahasiswa D3 Akuntansi Unair dengan mengusung tema Prove Your Skill, Claim Yourself As A Great Accountant. Mahasiswa Ubaya tersebut adalah Merelyn dan Jonathan Valentine Soegiharto, yang membuktikan prestasi dengan meraih gelar juara 1 dan juara 3, dalam pengumuman yang diumumkan secara daring, Selasa (3/11/2020).

Kompetisi berskala nasional ini telah diikuti 80 peserta dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia. Merelyn sebagai pemenang juara 1 dalam kompetisi KAA 2020 menceritakan jika kompetisinya bersifat individu dan digelar secara daring. Dirinya merasa senang serta bersyukur ketika berhasil lolos hingga babak final dan menjadi juara pertama dalam kompetisi.

“Saya sangat senang karena bisa mengaplikasikan materi akuntansi yang telah dipelajari selama 5 semester di Ubaya dengan baik saat perlombaan. Saya juga dapat membanggakan Prodi Akuntansi Ubaya,” terang Merelyn.

Di kompetisi ini, Merelyn dan Jonathan berhasil melewati rangkaian babak lomba yang terdiri dari babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Saat babak penyisihan, peserta diminta untuk mengerjakan 60 soal pilihan ganda mengenai akuntansi secara umum dengan batas waktu 120 menit. Peserta diseleksi menjadi 50 orang untuk lanjut ke tahap main event yaitu babak semifinal dan babak final. Sebelum mengikuti babak semifinal, Merelyn dan Jonathan juga mengikuti rangkaian kegiatan KAA 2020 yaitu Seminar Nasional dengan judul Pengaruh Masa Pandemi dan Krisis Ekonomi terhadap Perilaku Akuntansi.

Ke 50 peserta yang telah dinyatakan lolos ke tahap main event diseleksi kembali pada babak warming up dan dipilih 25 orang untuk masuk ke babak semifinal. Selanjutnya, Merelyn dan Jonathan harus melewati dua sesi dalam babak semifinal. Jonathan mengungkapkan bahwa dirinya merasa kesulitan ketika mengerjakan soal pada babak semifinal. Namun, dirinya bersyukur karena beberapa materi yang dilombakan telah diajarkan oleh dosen Prodi Akuntansi Ubaya pada waktu kuliah.

“Babak semifinal terdiri dari dua sesi yaitu Go With The Cycle dan Mix And Match. Pada sesi pertama, peserta harus mengerjakan soal siklus akuntansi selama 60 menit. Kemudian di sesi selanjutnya terdiri dari soal True and False, Number Scramble, dan Fill in The Blanks,” jelasnya.

Setelah berhasil melewati babak semifinal, Merelyn dan Jonathan berhasil lolos ke babak final Speak Your Thoughts dan mempersiapkan diri untuk melakukan presentasi studi kasus sesuai dengan topik yang didapat. Pada babak final ini, topik yang didapat oleh peserta bersifat impromptu. Merelyn mendapatkan topik akuntansi keuangan pada perusahaan mengenai Change in Accounting Policy and Estimates. Sedangkan Jonathan mempresentasikan Akuntansi Biaya – Akuntansi Manajemen. Presentasi tanya jawab dilakukan oleh dua dewan juri dari Dosen D3 Akuntansi Unair dengan batas waktu masing-masing 3 menit.

Persiapan Merelyn dan Jonathan dalam mengikuti kompetisi yaitu dengan melakukan review materi satu hari sebelum perlombaan dimulai. Selain itu, mereka juga telah mengikuti beberapa latihan dan bimbingan akuntansi oleh Permata Ayu Widyasari, S.A., MBA. selaku Dosen Prodi Akuntansi FBE Ubaya sekaligus dosen pembina dari Tim Accounting Warrior Ubaya. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, namun Merelyn dan Jonathan tetap semangat mencetak prestasi dengan mengikuti kompetisi tingkat nasional secara daring.

“Sebetulnya di saat pandemi seperti ini, bisa kita lihat sebagai sebuah peluang untuk lebih mengasah ilmu dan mengukir prestasi dibanding sebagai hambatan atau ancaman dalam studi. Kita lebih punya banyak waktu di rumah untuk belajar hal baru atau mengikuti beragam perlombaan untuk menambah pengalaman maupun wawasan,” terang Merelyn, alumnus SMA Kristen Petra 2 Surabaya.(tok/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs