Rabu, 24 April 2024

Umat Hindu di Surabaya Masuki Catur Brata Penyepian

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Sebelum pelaksanaan Nyepi, umat masih melakukan persembahyangan didalam pura agung Jagat Karana. Foto: Totok suarasurabaya.net

Umat Hindu di Kota Surabaya, Rabu (25/3/2020) memasuki Catur Brata Penyepian, setelah sebelumnya telah melaksanakan upacara Melasti dan Tawur Agung Kesanga yang digelar di dalam pura agung Jagat Karana, Surabaya.

Catur Brata Penyepian diartikan sebagai empat pantangan yang tidak boleh dilakukan umat Hindu dalam pelaksanaannya.

Catur Brata Penyepian adalah: Amati Geni artinya berpantang untuk tidak menyalakan api, lampu atau alat-alat elektronik. Amati Karya diartikan dengan menghentikan kerja atau aktivitas fisik.

“Amati Lelanguan artinya berpantang menghibur diri atau melakukan kesenangan. Sedangkan, Amati Lelungan artinya adalah dilarang bepergian. Ke empat hal itu wajib dilakukan dan dijalani oleh umat Hindu saat ini,” terang I Wayan Suraba Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya, Rabu (25/3/2020).

Karena itu, I Wayan juga mengingatkan kepada segenap umat Hindu di penjuru kota Surabaya untuk tidak melakukan aktivitas lain, dan tetap tinggal di dalam rumah seperti himbauan dari pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona, untuk tidak berkerumun dan berkumpul.

“Kami memahami itu, dan kami mematuhi himbauan itu. Oleh karena itu, mulai dari upacara Melasti kami batasi warga yang hadir di pura agung Jagat Karana, dan saat Tawur Agung kami juga gelar di dalam pura, dan diikuti tidak lebih dari 20 orang. Dan hari ini, umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian dan kami himbau tetap dirumah saja,” kata I Wayan Suraba.

Sementara itu, pantauan di pura agung Jagat Karana Jl. Lumba-lumba, Surabaya, Rabu (25/3/2020) tidak terlihat aktivitas seperti hari-hari sebelumnya saat pelaksanaan upacara Melasti maupun Tawur Agung. Pura agung Jagat Karana, sepi.(tok/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs