Jumat, 26 April 2024

Unair Umumkan Perkembangan Vaksin Merah Putih dalam Rangkaian Dies Natalis ke-66

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Prof. M. Nasih Rektor Unair (tengah) saat menjelaskan tentang rangkaian Dies Natalis ke-66 Unair, Kamis (5/11/2020). Foto: Denza suarasurabaya.net

Universitas Airlangga Surabaya akan mengumumkan perkembangan proses pengerjaan vaksin Covid-19 Merah Putih, Senin (9/11/2020).

Profesor Mohammad Nasih Rektor Unair mengatakan, dalam rangkaian Dies Natalis ke-66 Unair itu sejumlah kerja sama vaksin Merah Putih ditandatangani.

Salah satunya kerja sama dengan PT Biotis terkait uji praklinis Vaksin Merah Putih. Juga peluncuran sejumlah produk pencegahan Covid-19 yang dikembangkan Unair.

“Ada dua macam vaksin. Vaksin Merah Putih dan vaksin oral. Obat Covid-19. Juga formula reagen untuk tes PCR yang lebih cepat,” ujarnya dalam konferensi pers Kamis (5/11/2020).

Soal Vaksin Merah Putih, Nasih menegaskan, 9 November nanti bukan launching penggunaan vaksin. Melainkan peluncuran tahapan lanjutan pengerjaan Vaksin Merah Putih.

Unair hanya akan meluncurkan tahap lanjutan yang akan dikerjakan bersama PT Biotis. Yakni pembiakan vaksin dan kemungkinan uji coba kepada manusia.

“Jadi kami ingin masyarakat tahu, bahwa di dalam Indonesia juga banyak aktivitas kepedulian yang sama untuk menangani pandemi ini,” ujarnya.

Perlu diketahui, selain Unair, Lembaga Eijkman juga sedang mengembangkan vaksin bernama sama. Vaksin Merah Putih. Nasih mengeklaim, tahap di Unair lebih cepat daripada di Eijkman.

Nasih bilang, Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair akan mendekati tuntas sekitar Maret atau April tahun depan. “Baru bisa kelihatan tuntas Maret atau April,” katanya.

Dia tidak menjelaskan lebih detail soal spesifikasi vaksin itu. Detail penjelasan itu, kata dia, akan disampaikan ahlinya pada 9 November nanti.

Dia hanya memastikan, metode vaksin Merah Putih ini berbeda dengan Vaksin Sinovac yang menitikberatkan pada pelemahan virus SARS-CoV-2 dalam tubuh manusia.

“Yang jelas bukan yang dilemahkan bukan yang dinonaktifkan seperti Sinovac dan lainnya. Yang ini (Merah Putih) metodenya di luar yang itu,” ujarnya. (den/ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs