Kamis, 25 April 2024

WNI Kru Diamond Princess yang Sembuh Corona Akan Diobservasi 14 Hari di Karawang

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. WNI kru kapal pesiar Diamond Princess tiba di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (2/3/2020) dini hari. Foto: Antara
Pemerintah menyatakan warga negara Indonesia yang sempat diisolasi di rumah sakit di Jepang karena tertular virus corona dan kini telah dinyatakan sembuh akan tetap diobservasi selama 14 hari, setibanya mereka di Indonesia.Sebanyak delapan WNI kru Diamond Princess itu akan diobservasi di Badan Pelatihan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Karawang, Jawa Barat.Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan corona di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu (7/3/2020), mengatakan terdapat delapan WNI kru Diamond Princess yang tidak ikut dievakuasi pada 1 Maret 2020 lalu karena delapan orang tersebut positif tertular corona.

Delapan WNI tersebut pada 1 Maret 2020 diisolasi di rumah sakit oleh otoritas kesehatan di Jepang. Namun kondisi kesehatan dari delapan WNI tersebut berangsur membaik. Beberapa orang dari delapan WNI tersebut telah dinyatakan sembuh dari corona dan diperbolehkan pulang ke Indonesia.

“Kemarin sudah ada satu yang sudah sampai ke Tanah Air dengan selamat dan hari ini ada dua yang sudah tinggal menunggu untuk boarding pesawat untuk kembali ke Indonesia,” kata Yurianto dilansir Antara.

Sedangkan lima WNI sisanya, kata Yurianto, dalam dua hingga tiga hari ke depan, kemungkinan besar akan kembali ke Indonesia karena kondisi kesehatan yang membaik.

“Kami akan observasi lagi mereka selama 14 hari, tetapi tidak akan kita gabungkan dengan teman-temannya yang sekarang,” ujar dia.

Total WNI yang menjadi kru Diamond Princess adalah 78 orang. Sebanyak 69 orang telah dievakuasi ke Indonesia melalui pesawat komersil pada 1 Maret 2020. Dari 69 orang itu, satu menjadi terduga terserang (suspect) corona dan kini dirawat di RS Persahabatan, Jakarta. Sementara 68 orang lainnya dinyatakan sehat dan diobervasi di Pulau Sebaru.

Sedangkan dari sembilan WNI yang tidak dievakuasi, satu orang memutuskan untuk tetap tinggal di kapal karena merupakan tenaga inti kapal tersebut. Satu orang itu merupakan juru mesin yang harus mengawal perjalanan kapal kembali ke AS. Sedangkan delapan orang lainnya merupakan WNI yang sempat dinyatakan positif corona dan dirawat di rumah sakit di Jepang.(ant/tin/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs