Jumat, 26 April 2024

Enam Staf Kirab Obor Olimpiade Tokyo Didiagnosis Covid-19

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Azusa Iwashimizu (tengah) dan anggota tim sepak bola nasional wanita Jepang lainnya berlari sebagai pembawa obor pada leg pertama estafet obor Olimpiade Tokyo di J-Village National Training Center di prefektur Fukushima, Jepang, (25/3/2021). Foto: Antara/Reuters

Enam orang yang membantu penyelenggaraan kirab obor Olimpiade Tokyo didiagnosis Covid-19, sehingga jumlah total peserta dalam acara yang terkena virus corona menjadi delapan orang, dilansir dari Antara, Minggu (2/5/2021).

Panitia Tokyo 2020 menjelaskan enam orang tersebut, termasuk seorang pria berusia 20-an dan 30-an, membantu dalam estafet di prefektur selatan Kagoshima pada 27 April lalu.

Penyelenggara mengatakan enam orang tersebut bertanggung jawab terhadap kontrol lalu lintas dan menggunakan masker, dengan tiga di antaranya bertugas di kota Amami dan tiga lainnya di kota Kirishima.

Awal bulan lalu, dua orang yang membantu penyelenggaraan estafet obor Olimpiade di selatan pulau Shikoku didiagnosis Covid-19, termasuk seorang petugas polisi berusia 30-an yang memandu lalu lintas di prefektur Kagawa.

Penyelenggara Tokyo 2020 mendesak orang-orang untuk mematuhi pedoman Covid-19.

Pihak berwenang Jepang bertekad untuk melindungi peserta Olimpiade dan masyarakat lokal yang menurut survei sebagian besar menentang Olimpiade karena khawatir acara tersebut akan menyebabkan lebih banyak kasus Covid-19.

Jepang bulan lalu mengumumkan keadaan darurat Covid-19 untuk Tokyo dan Osaka, dan dua daerah lain yang akan berlangsung hingga 11 Mei.\

Olimpiade, yang sempat tertunda satu tahun karena pandemi, dijadwalkan dimulai pada 23 Juli.(ant/frh/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs