Jumat, 29 Maret 2024

Pemerintah Siapkan Panduan Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Pengunjung Pakuwon Mall, Surabaya melakukan scan barcode pedulilindungi sebagai syarat masuk ke pusat perbelanjaan atau mal, Selasa (10/8/2021). Foto: Anton suarasurabaya.net

Prof Wiku Adisasmito Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa Indonesia sedang menyiapkan panduan untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Bukan hanya Indonesia yang tengah menyiapkan strategi jangka panjang menghadapi Covid-19, negara-negara lain dan organisasi internasional seperti World Bank dan WHO juga telah menyiapkan panduan, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi,” ujarnya ujarnya dalam konferensi pers “Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia Per 10 Agustus 2021” dipantau via daring di Jakarta, Selasa (10/8/2021).

Sebagaimana arahan Presiden, ia mengatakan saat ini masyarakat harus bersiap beradaptasi dengan situasi.

“Covid-19 ini berpeluang akan hidup bersamaan dengan kita dalam waktu yang tidak sebentar,” katanya seperti dilaporkan Antara.

Ke depannya, Wiku menambahkan, pemerintah akan senantiasa memantau kondisi secara aktual demi mengambil kebijakan yang tepat baik dalam hal penanganan kesehatan maupun pemulihan ekonomi.

“Untuk itu upaya terbaik yang bisa kita lakukan dalam menjalani dinamika yang ada adalah memaksimalkan berbagai upaya pengendalian secara paralel untuk upaya proteksi maksimal,” tuturnya.

Sebelumnya, Koesmedi Priharto Kasubbid Tracing Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, masyarakat harus dapat mempersiapkan diri untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Sampai saat ini tidak ada yang bisa memprediksi sampai kapan Covid-19 berakhir. Beberapa negara yang sudah buka ‘lockdown’, kembali lagi melakukan ‘lockdown’. Maka sudah sewajarnya kita mempersiapkan diri hidup berdampingan dengan Covid-19,” katanya.

Menurut dia untuk dapat hidup berdampingan dengan Covid-19 maka masyarakat perlu membangun kehidupan normal baru yang dapat memutus penularan virus. Sebab, Covid-19 menular antarmanusia.

“Ketika perilaku kita tidak bisa mencegah cara penularannya maka angka kasusnya akan naik. Itu harus dipahami oleh masyarakat jangan semua diserahkan kepada pemerintah,” katanya.

Ia mengatakan pemerintah sudah berupaya maksimal menangani pandemi Covid-19. Maka, masyarakat harus bekerja sama dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.(ant/rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs