Jumat, 26 April 2024

Pemprov Jatim Bahas Potensi Kerja Sama Kereta Gantung dengan Kolombia

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Emil Elestianto Dardak (kanan) Wagub Jatim di sela menerima kunjungan kerja Priyo Iswanto (kiri) Dubes RI untuk Kolombia di Ruang Kerja Wagub di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (27/02/2021). Foto: Humas Pemprov Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur membahas potensi kerja sama di bidang transportasi, khususnya cable car (kereta gantung) dengan pemerintahan Kolombia.

“Saat ini Jatim memang memiliki rencana mengembangkan cable car di beberapa daerah pegunungan di sini,” ujar Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur di sela menerima kunjungan kerja Dubes RI untuk Kolombia di Ruang Kerja Wagub di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (27/1/2021).

Ia menjelaskan, di Kolombia banyak kereta gantung yang dipasang di daerah pegunungan Andes, salah satunya di Medelline.

Menurut Emil, potensi masyarakat yang menginginkan adanya kereta gantung di daerah-daerah pegunungan di Jatim tinggi sehingga diharapkan ada pengembangan sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan warga setempat.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu mengatakan, dalam hal kereta gantung ini, secara teknologi PT INKA di Madiun telah mampu memproduksi gerbongnya.

Namun, kata dia, sinergi dengan Kolombia ini tidak hanya sekadar teknologi, tapi juga bidang manajemen dan pemberdayaan masyarakatnya.

“Tentunya kami terbuka apabila ada bahan baku, terutama bahan baku industri yang bisa diperoleh dari Kolombia. Walaupun sebenarnya juga masih banyak produk kita yang berpotensi ke sana,” ucapnya seperti yang dilansir Antara.

Tidak hanya itu, dari sisi pendidikan dan budaya, telah banyak praktik-praktik kebijakan publik pemerintah daerah yang bagus di Kolombia sehingga bisa menjadi bahan rujukan di kampus ternama.

“Kami berharap bahwa ada kerja sama antarkampus, apalagi di UPN Veteran Surabaya telah ada Pusat Studi Amerika Latin yang tentunya harus didorong,” kata dia.

Selain itu, dalam jangka pendek pihaknya ingin mendorong potensi ekspor Jatim ke Kolombia, terutama produk-produk yang dibutuhkan untuk tenaga medis, seperti alat pelindung diri, dan lainnya.

“Tapi tentunya selama kebutuhan dalam negeri telah tercukupi. Hal ini karena Jatim sudah bisa meningkatkan produksi alat kesehatan seperti APD dan sangat signifikan,” katanya.

Sementara itu, Dubes RI untuk Kolombia Priyo Iswanto mengatakan kunjungan ke Jatim karena diharapkan bisa menjadi salah satu provinsi yang mempelopori kerja sama, terutama di bidang ekonomi perdagangan.

“Kami akan menyinergikan informasi potensi yang bisa diproyeksikan di Kolombia, dan sebaliknya. Kami upayakan kedekatan, baik melalui pemerintah daerah maupun pemerintah pusat kedua negara,” tuturnya.(ant/tin/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs