Jumat, 19 April 2024

Permintaan Plasma Konvalesen di PMI Surabaya Mulai Berkurang

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Layanan donor plasma konvalesen masih belum bisa dilaksanakan PMI Surabaya. Sedangkan permintaan plasma konvalesen dari masyarakat mulai jarang. Foto: Totok/dok. suarasurabaya.net

Permintaan plasma konvalesen di PMI Surabaya hingga Jumat (8/10/2021) mulai berkurang jauh dibanding sebelumnya.

“Sekitar pertengahan bulan September permintaan plasma konvalesen sudah berkurang jauh. Malah jarang ada permintaan plasma konvalesen. Berbeda dengan saat puncak permintaan yang sampai tembus 500 permintaan plasma konvalesen dari masyarakat dalam sehari. Sekarang permintaan dari masyarakat mulai jarang,” terang Triksi Hendria Humas PMI Surabaya, Jumat (8/10/2021).

Makin jarangnya permintaan plasma konvalesen tersebut, lanjut Triksi bisa jadi indikator semakin menurun dan berkurangnya masyarakat yang terpapar Covid-19. “Alhamdulillah bisa jadi jarangnya permintaan plasma konvalesen ini karena terus berkurangnya masyarakat yang terpapar Covid,” lanjut Triksi.

Saat ini, dalam sepekan hanya ada satu permintaan plasma konvalesen dari masyarakat di PMI Surabaya. Tentunya ini jauh berbeda dengan kondisi beberapa waktu lalu ketika permintaan sangat tinggi. “Bahkan (waktu itu) kami belum bisa melayani seluruh permintaan plasma konvalesen dari masyarakat, saking tingginya permintaan dan minimnya pendonor plasma konvalesen saat itu,” tambah Triksi.

Triksi menambahkan bahwa saat ini stok persediaan plasma konvalesen di PMI Surabaya tersedia cukup banyak. “Untuk stok persediaan plasma konvalesen sampai saat ini cukup aman. Bahkan cukup banyak tersedia,” kata Triksi.

Hanya saja, untuk layanan donor plasma konvalesen hingga Jumat (8/10/2021) di PMI Surabaya masih belum bisa dilakukan. “Sampai hari ini masih belum bisa memberikan layanan donor plasma konvalesen dari penyintas Covid-19. PMI Surabaya masih belum mendapatkan kantong plasma konvalesen,” pungkas Triksi.

Kekosongan kantong plasma konvalesen di PMI Surabaya memang terjadi sejak awal bulan September lalu. Stok terus berkurang sampai akhirnya persediaan kantong plasma konvalesen akhirnya kosong. Koordinasi dengan pusat sudah dilakukan, namun demikian hingga hari ini belum ada tambahan kantong plasma konvalesen.(tok/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
26o
Kurs