Jumat, 26 April 2024

Satgas: Indeks Kepatuhan Prokes di Lingkup Pendidikan 85,92 Persen

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Pembelajaran tatap muka di SMPN 8 Malang. Foto: Humas Pemkot Malang

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat indeks kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan komunitas pendidikan termasuk sekolah, guru, siswa, dan orang tua mencapai 85,92 persen.

Harris Iskandar Ketua Subbidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 dalam Webinar bertema Mengapa Perlu Vaksinasi Covid-19, yang diadakan pada Kamis (28/1/2021), mengatakan hasil survei pelaksanaan protokol kesehatan 3M di lingkungan komunitas pendidikan relatif tinggi.

“Indeks kepatuhan 85,92 persen, terdiri dari kepatuhan memakai masker 86,62 persen, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir 86,74 persen, dan menjaga jarak 84,42 persen,” kata pria yang juga Widyaprada Ahli Utama Kemendikbud itu.

Survei dilakukan terhadap komunitas pendidikan meliputi kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua pada 10 November-10 Desember 2020.

Survei melibatkan 12.890 responden dan sampling error sebesar 1,03 persen pada interval kepercayaan 95,0 persen.

Pihaknya menekankan pentingnya peran guru dalam edukasi perubahan perilaku di lingkup pendidikan.

“Peran guru penting dalam menyampaikan pesan prokes 3M plus Iman, Aman, dan Imun dalam setiap pembelajaran,” katanya.

Ia menegaskan bahwa prinsip penyelenggaraan pendidikan selama pandemi Covid-19 tetap adalah kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama dalam penetapan kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan.

“Selain juga mempertimbangkan tumbuh kembang dan hak anak selama pandemi Covid-19,” katanya.

Terlebih mulai Januari 2021, ia mengatakan ada kebijakan jika pemda sudah memberikan izin dan satuan pendidikan memenuhi semua syarat berjenjangnya, maka pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan, namun tidak diwajibkan.

Kemendikbud juga telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mencegah dan mengendalikan Covid-19 di antaranya melalui realokasi anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk penanganan Covid-19.

Dan dalam rangka bulan K3 Nasional tahun 2021, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan, Komnas KIPI serta MUI menggelar webinar nasional bertajuk “Mengapa Perlu Vaksinasi Covid-19?” dengan harapan “Semangat Bulan K3 Kita Sukseskan Vaksinasi Covid-19”.

Rangkaian acara digelar mulai 22 Januari hingga 11 Februari 2021 yang melibatkan berbagai sektor.(ant/dfn/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs